Mengenal Motor Listrik Off Road yang Diserahkan Prabowo ke TNI-Polri

CNN Indonesia
Kamis, 29 Feb 2024 11:02 WIB
Menhan Prabowo Subianto menyerahkan sepeda motor off road listrik ke TNI dan Polri saat rapat pimpinan kedua instisusi itu pada Rabu (28/2).
Menhan Prabowo Subianto menyerahkan sepeda motor off road listrik ke TNI dan Polri saat rapat pimpinan kedua instisusi itu pada Rabu (28/2). (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan sepeda motor listrik off road Sprint kepada TNI dan Polri saat Rapat Pimpinan TNI-Polri digelar pada Rabu (28/2) di Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta. Motor listrik spesifikasi militer itu diproduksi di Indonesia oleh Len Industri, BUMN dan holding industri pertahanan Defend ID.

Antara memberitakan Sprint menjadi salah satu dari 200 unit lebih alat utama sistem senjata (alutsista) yang diserahkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) kepada TNI dan Polri saat acara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemhan menyerahkan 80 unit Sprint ke TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri masing-masing 20 unit. Selain itu Kemhan juga memberikan 10 unit kendaraan tempur (ranpur) Pandur II 8x8, 10 tank Harimau, 12 unit Anoa, tujuh unit Komodo APC, tiga unit Badak Canon 90 dan 10 unit kendaraan taktis (rantis) Maung.

Berdasarkan keterangan resmi Len Industri pada Rabu (28/2), pihaknya memamerkan 900 unit Sprint di Mabes TNI. Prabowo didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sempat meninjau ratusan unit yang diparkir rapi itu ketika menaiki kendaraan kehormatan.

Soal spesifikasi, Sprint yang diklaim punya 61 persen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) memiliki kendali daya listrik serta lampu depan dan belakang LED.

Penyerahan motor listrik buat TNI dan Polri oleh Prabowo ini bukan yang pertama kali. Pada Agustus 2023 Prabowo pernah menyerahkan 100 unit Sprint-3K untuk mereka.

Len Industri saat itu menjelaskan Sprint-3K membawa motor penggerak elektrik mid drive 3.000 watt yang bisa membawanya hingga maksimal 98 kpj dan bisa mengangkut sekitar 160 kg.

Sejumlah sepeda motor trail listrik yang diserahkan Menhan Prabowo Subianto di parkir di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan sebanyak 228 alat utama sistem senjata (Alutsista) yaitu Pandur, Harimau, Ranpur Anoa, Ranpur Komodo APC, Ranpur Badak Canon 90, Maung V3, Rigid Buoyancy Boat, Ransus, Rantis, Truk 4x4, Truk 2,5 Ton dan sepeda motor trail listrik untuk TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.Sejumlah sepeda motor trail listrik yang diserahkan Menhan Prabowo Subianto di parkir di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan sebanyak 228 alat utama sistem senjata (Alutsista) yaitu Pandur, Harimau, Ranpur Anoa, Ranpur Komodo APC, Ranpur Badak Canon 90, Maung V3, Rigid Buoyancy Boat, Ransus, Rantis, Truk 4x4, Truk 2,5 Ton dan sepeda motor trail listrik untuk TNI dan Polri. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Salah satu keunggulan utama penggunaan motor listrik untuk kebutuhan militer adalah sunyi lantaran tak ada mesin pembakaran dan knalpot. Hal ini berguna misalnya untuk mengunjungi tempat-tempat tertentu tanpa menimbulkan kebisingan.

Prototipe Sprint pernah dipamerkan di Indonesia Electric Motor Show 2021 yang digelar di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan. Ketika itu motor ini dilengkapi Radio Taktikal LenSTRAD-M5 (Hand-held) dan Battlefield Management Systems (BMS).

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER