Pakar Sebut Rasio Ideal SPKLU dan Kendaraan Listrik 1 Banding 10

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Mar 2024 09:20 WIB
Menurut pakar setiap 10 unit kendaraan listrik harus tersedia 1 SPKLU, lokasinya menyesuaikan peredaran di daerah.
Menurut pakar setiap 10 unit kendaraan listrik harus tersedia 1 SPKLU, lokasinya menyesuaikan peredaran di daerah. (CNNIndonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menilai perbandingan ideal Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan mobil listrik di Indonesia adalah 1 berbanding 10.

"Rasio ideal, dengan asumsi lebih kurang 80 persen mengisi daya di rumah, adalah 1 berbanding 10," kata Yannes dikutip Antara, Kamis (29/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu Yannes juga menjelaskan meski perbandingan itu sudah terpenuhi tetap memerlukan pemantauan berkelanjutan terhadap tren peningkatan BEV di wilayah. Apabila pertumbuhan dominan di wilayah pulau Jawa, maka pembangunan SPKLU mesti dipusatkan di Jawa.

Pemerintah pada 2030 memproyeksikan jumlah pengguna mobil listrik mencapai dua juta. Jika dihitung dengan perbandingan Yannes, maka jumlah SPKLU ideal ialah sekitar 200.000 unit.

Untuk memastikan penempatan posisi SPKLU yang paling ideal, Yannes menilai perlu kolaborasi antara pemerintah dan industri otomotif mobil listrik agar mengetahui perilaku dan pola mobilisasi setiap mobil listrik.

SPKLU dibutuhkan ketika pengguna mobil listrik tidak memiliki pengecasan di rumah, misalnya orang yang tinggal di apartemen.

Selain itu SPKLU dibutuhkan apabila pengguna berpergian jauh dan tak memiliki stasiun pengisian di lokasi yang dituju.

Berdasarkan data Perusahaan Listrik Negara (PLN) Hingga akhir tahun 2023 ada 1.081 unit SPKLU yang beroperasi, baik milik PLN maupun mitra dan swasta.

Kemudian sebanyak 3.729 unit layanan home charging telah dipasang selama 2023, meningkat 5 kali lipat dari tahun 2022.

PLN mencatat total home charging yang saat ini terhubung dengan listrik PLN sebanyak 4.610 unit. Adapun, total pemakaian daya listrik pelanggan khusus home charging pada tahun 2023 sebesar 2.937 MWh atau meningkat lebih dari 7 kali lipat dibanding dengan tahun 2022 sebesar 399 MWh.

(can/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER