Yamaha soal Penjualan Motor Listrik di RI: Masih Pengumpulan Data

CNN Indonesia
Senin, 11 Mar 2024 10:40 WIB
Yamaha masih belum menjual motor listrik di Indonesia karena masih mengumpulkan data uji coba dan hasil riset dari E01 yang sudah dimulai sejak akhir 2022.
Yamaha E01 masih terus diuji coba di Indonesia. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Badung, CNN Indonesia --

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) angkat suara terkait perkembangan rencana penjualan motor listrik di Tanah Air.

Antonius Widiantoro, Assistant General Manager Marketing Public Relations YIMM mengatakan pihaknya masih belum berencana menjual motor listrik di Indonesia dalam waktu dekat dikarenakan pihaknya masih terus mengumpulkan data uji coba dan hasil riset dari motor listrik E01 yang sudah dimulai sejak akhir 2022.

"Belum ada rencana untuk menjual. Saat ini (proof of concept) sedang kita perpanjang dan kita masih terus mengumpulkan datanya, informasinya, hasil survey untuk pengembangan EV," ujarnya kepada wartawan di Bali, Jumat (8/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku juga tidak bisa memastikan sampai kapan proses pengumpulan data lapangan itu akan dilaksanakan. Kendati demikian, Anton menegaskan, proses tersebut diperlukan untuk melihat karakteristik penggunaan motor listrik di masyarakat.

Seperti misalnya gaya berkendara dengan motor listrik di masyarakat hingga faktor pengaruh kondisi jalan dan cuaca terhadap motor listrik.

"Jadi bukan hanya hasil tes tertulis saja, tetapi juga durability dari part, ketahanan terhadap cuaca, suhu, itu juga kita ambil datanya," tuturnya.

Berdasarkan hasil survei sementara, Anton mengklaim kehadiran motor listrik E01 mendapatkan banyak respon positif dari masyarakat.

Dalam data yang sama, ia menyebut rata-rata konsumen menginginkan agar motor listrik memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda dengan motor konvensional.

Hanya saja, Anton mengatakan pihaknya masih tidak ingin terburu-buru untuk memasarkan motor listrik di tanah air. Perpanjangan proof of concept, kata dia, dilakukan untuk memastikan apakah unit E01 sudah ideal seperti yang dibutuhkan masyarakat atau tidak.

"Karena jangan sampai yang kita buat dan pasarkan tidak sesuai. Makanya proof of concept itu bagian cara dari kita untuk mengetahui apa yang konsumen inginkan. Motor listrik seperti apa yang diinginkan konsumen," pungkasnya.

Sebelumnya Yamaha Indonesia sudah melakukan pelbagai uji coba motor listrik, mulai dari Yamaha e-Vino yang menggunakan sistem swap baterai pada 2017 hingga Yamaha E01 yang menggunakan sistem charging.

Pengujian untuk Yamaha E01 dilakukan sejak November 2022 di empat wilayah, yakni Jakarta, Bandung, Medan, Bali. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar kemampuan Yamaha E01 di kondisi Indonesia yang memiliki karakter alam dan cuaca yang berbeda-beda.

[Gambas:Video CNN]



(tfq/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER