PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mempertimbangkan pilihan sistem sewa truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter.
Aji Jaya, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT KTB mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengkaji sistem penyewaan operating lease (OPL) buat eCanter agar diterima di pasar.
"Salah satunya kami sudah menyiapkan kerjasama dengan leasing company itu kalau biasa di pasar, operating lease (OPL) itu bagian dari strategi yang kita siapkan," kata Aji kepada wartawan di Jakarta akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aji, skema penyewaan ini sebagai salah satu strategi agar pengusaha juga tidak harus mengeluarkan biaya tinggi buat membeli unit dan biaya perbaikan bila ada kerusakan.
Di Jepang, strategi sewa Mitsubishi Fuso eCanter sudah dilakukan sejak awal diluncurkan.
PT KTB sudah memastikan akan meluncurkan Fuso eCanter bertepatan dengan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE, BSD, Tangerang.
Lihat Juga :![]() Japan Mobility Show 2023 Swap Baterai Truk Listrik eCanter Pakai Sistem Sewa per Kilometer |
Daisuki Okamoto, Presiden Direktur PT KTB menjelaskan, sejauh ini ada delapan perusahaan logistik di Tanah air terlibat tahap proof of concept (PoC).
Fuso eCanter tersedia 3 pilihan ukuran baterai. Pertama ukuran S dengan daya jelajah 70-100 km, M daya jelajah 120-150 km, dan L jarak tempuhnya mencapai 170-200 km. Fuso eCanter menyasar pengusaha logistik di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta.
Sebelumnya, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menerapkan strategi sewa untuk kendaraan niaga listrik, L100. Ada tiga rekanan Mitsubishi yang menyediakannya skema sewa yaitu Dipo Star Finance, Srikandi Multi Rental dan Takari Kokoh Sejahtera.
Yoshio Egarashi, Director of Marketing and Sales Division, MMKSI menjelaskan tarif sewa di kisaran Rp6,7 juta per bulan.
"Itu tiga perusahaan yang berkolaborasi dengan kami untuk sewa menyewa L100 buat konsumen yang tertarik. Tarif rental Rp6,7 juta per bulan untuk periode lima tahun," kata dia beberapa waktu lalu.