Fuso Ngarep Insentif Truk Listrik Jelang Peluncuran eCanter Juli 2024

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mar 2024 13:30 WIB
KTB akan tetap meluncurkan eCanter pada Juli 2024 walau belum ada insentif truk listrik dari pemerintah.
KTB akan tetap meluncurkan eCanter pada Juli 2024 walau belum ada insentif truk listrik dari pemerintah. (CNNIndonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) berharap truk listrik Fuso eCanter memperoleh insentif kendaraan listrik dari pemerintah. Walau hingga kini belum pasti, KTB menyatakan peluncuran eCanter yang dijadwalkan pada Juli 2024 di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan tetap dilakukan.

Aji Jaya, Sales and Marketing Director KTB, mengatakan perusahaan sudah merencanakan peluncuran eCanter di Indonesia sejak lama. Proof of concept, yakni periode pembuktian kelayakan eCanter digunakan di dunia nyata disebut telah dikerjakan sejak 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kenapa kami tetap berencana meluncurkan eCanter ini di pertengahan 2024 karena respons dari konsumen yang mencoba langsung eCanter ini sangat baik," ujar Aji di Jakarta Timur, Kamis (14/3).

"Kemudian pemerintah sangat serius mendorong perkembangan kendaraan listrik dan tentunya ini membuat kami yakin bahwa rencana kami membawa eCanter ini masih on the track," katanya lagi.

Kementerian Perindustrian saat ini sedang mengkaji pemberian insentif buat jenis kendaraan listrik selain mobil listrik, sepeda motor listrik dan bus listrik. Ketiganya sudah menikmati insentif dengan syarat diproduksi di Indonesia serta ada insentif khusus buat mobil listrik impor yang dibawa masuk investor berkomitmen produksi lokal.

Jenis kendaraan listrik lain yang dipelajari mendapatkan insentif adalah truk listrik serta mobil hybrid. Insentif bisa membuat harga jual truk listrik ke konsumen lebih rendah, ini dapat menjadikannya kompetitif dibanding truk konvensional.

Misalnya di Jepang, harga Fuso eCanter pada 2023 menurut pengakuan salah satu dealer, Shinagawa Branch, sebesar 15 juta yen. Namun harga jual ke konsumen bisa terpangkas sampai 50 persen karena diberikan insentif dari pemerintah pusat dan daerah.

"Kami berharap ada insentif, tapi rencana eCanter sudah kami siapkan sejak lama karena sudah dua tahun lakukan PoC," ucap Aji.

KTB menargetkan penjualan eCanter di Indonesia minimal 10 unit pada tahun ini, namun hal itu dikatakan Aji juga tergantung kondisi pasar.

"Sebagai tahap awal kita coba minimal 10 unit. Tapi saya yakin lebih dari itu," kata dia.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER