Pabrik Mercedes-Benz Wanaherang Dipakai Produksi Mobil China

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menjelaskan status pabrik perakitan mobilnya di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat usai perusahaan bergabung dengan Inchcape Motors Private Limited (lnchcape).

Deputy Director Marketing Communication & PR MBDI, Kariyanto Hardosoemarto, mengatakan pabrik Wanaherang akan dipakai untuk merakit merek mobil lain yang berada di bawah naungan Inchcape.

Lihat Juga : 10 Model Baru Mercy Meluncur Tahun Ini di RI, Termasuk 2 Mobil Listrik

"Jadi ke depannya memang pabrik yang di Wanaherang selain Mercedes juga akan dipakai merakit kendaraan brand lain yang di bawah Inchcape," kata dia.

Saat ini Mercedes merakit sederet mobil di Wanaherang seperti A class, C class E class dan S class. Sedangkan untuk kendaraan komersial seperti bus dan truk akan beralih ke pabrik Cikarang, Jawa Barat.

"Commercial vehicle secara gradually mereka akan menempati lokasi baru, kan waktu itu sudah groundbreaking di Cikarang. Jadi nanti pure yang pabrik Wanaherang akan dipakai merakit kendaraan yang dibawa Inchcape," tuturnya.

Seluruh saham PT Mercedes-Benz Indonesia selaku produsen mobil penumpang Mercedes-Benz di Indonesia, serta mayoritas saham di MBDI sebagai distributor mobil penumpang Mercedes-Benz di Indonesia telah dialihkan kepada Inchcape dan rekanan lokalnya Indomobil pada September lalu.

Adapun kepemilikan saham masing-masing 30 persen Indomobil secara langsung maupun tidak langsung dan Inchcape 70 persen.

Lihat Juga : Daftar Mobil dan Motor yang Mungkin Tak Boleh Isi Pertalite 2024

Inchcape merupakan pemain otomotif cukup populer di luar negeri. Sebelum beroperasi di Indonesia, perusahaan itu telah bekerjasama dengan Mercedes-Benz sebagai mitra di wilayah Amerika dan yang terbaru di Filipina.

Sejumlah jenama mewah otomotif berada di bawah naungan Inchcape, seperti Jaguar Land Rover, Grup VW dan mobil merek China Greet Wall Motors (GWM).

Presiden Direktur Inchcape Indonesia Koo Shao Tze pada akhir tahun lalu sempat menyatakan bakal memproduksi mobil listrik GMW, Ora Cat, di pabrik Wanaherang pada 2024. Mobil yang mengejar regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ini dikatakan bakal meluncur pada Maret 2024.