Agar Perjalanan Mudik Lancar, Berikut Tanda Gear-Rantai Harus Diganti

Pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah harus berbenah memperhatikan kendaraannya agar tidak ada masalah di jalan. Selain mesin, ada komponen lain yang mendukung kinerja motor, seperti gear set (gear depan, gear belakang, dan rantai).

Gear dan rantai memiliki fungsi untuk menyalurkan putaran mesin ke roda belakang sehingga menghasilkan tenaga gerak. Oleh karena itu komponen gear dan rantai terbilang penting untuk diperhatikan.

Merawat gear dan rantai motor cukup sederhana. Anda dapat melumasi rantai dengan menggunakan chain lube atau oli khusus untuk rantai. Pastikan juga untuk membersihkan gear dan rantai dari debu serta partikel yang menempel di permukaannya.

Lihat Juga : Tips Otomotif Cara Mudah Menyetel Rantai Motor untuk Persiapan Mudik

Secara berkala, penting untuk memeriksa jarak main rantai, di mana posisi idealnya adalah antara 15 hingga 25 mm. Hindari menggunakan oli bekas untuk pelumasan rantai karena oli bekas mengandung kotoran dan partikel dari dalam mesin yang berpotensi merusak gear dan rantai.

Setelah melakukan perawatan, tentunya komponen gear dan rantai memiliki masa pakai yang bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Jika gear dan rantai menunjukkan tanda-tanda keausan atau kerusakan sebaiknya anda menggantinya dengan komponen yang memang sudah direkomendasikan oleh pabrikan.

Berikut tanda-tanda gear dan rantai motor kalian harus diganti:

1. Usia gear dan rantai

Usia gear dan rantai biasanya dijarak 10 ribu km, namun dalam bentuk fisik gear yang sudah gompal dan tajam sementara untuk rantai dalam kondisi aus tentunya sudah tidak lagi memiliki daya cengkeram yang maksimal.

2. Suara lebih berisik

Karena usia dan bentuk yang sudah tidak baik, biasanya rantai akan mengeluarkan suara lebih berisik dari biasanya. Karena fisik yang sudah berubah sehingga komponen ini jadi senggang.

Lihat Juga : Polisi Tak Larang Mudik Pakai Motor tapi Ada Syaratnya

3. Rantai mudah kendur dan ketegangan tidak stabil

Penyetelan jarak main rantai wajib dilakukan guna mendapatkan akselerasi yang responsif sesuai putaran mesin. Namun jika penyetelan sudah Anda lakukan hingga batas akhir garis pengimbang yang ada di arm sementara rantai tetap kendur saat digunakan itu menandakan rantai sudah tidak lagi layak digunakan.

Kalian bisa melakukan pengecekan dengan cara memutar roda belakang dan motor diposisikan dalam standar tengah. Rantai yang sudah aus sering kali bakal mengendur dan menegang tidak beraturan pada saat roda berputar.

4. Kondisi rantai

Rantai dan gear yang rusak mudah dikenali melalui akselerasi motor yang terganggu, di mana perbedaan waktu putaran antara gear depan dan belakang menyebabkan roda belakang berputar dengan keterlambatan.

Motor dengan kopling manual bisa sangat terpengaruh oleh kondisi ini, dengan rantai yang aus sering loncat saat kopling dilepas dan dapat dirasakan dengan menggeser rantai ke kanan dan kiri.

Jika gear dan rantai sudah aus, sebaiknya segera diganti. Hindari pemotongan rantai karena dapat menyebabkan rantai menjadi miring dan menyulitkan penyetelan rantai.

[Gambas:Video CNN]