TIPS OTOMOTIF

Cara Mudah Menyetel Rantai Motor untuk Persiapan Mudik

CNN Indonesia
Rabu, 27 Mar 2024 07:00 WIB
Rantai motor yang terlalu kencang atau terlalu kendur bisa membahayakan penggunanya. Berikut ini cara menyetel rantai motor yang benar.
Cara mencangkan dan mengendurkan rantai sepeda motor. (Getty Images/iStockphoto/nortonrsx)
Daftar Isi
CNN Indonesia --

Faktor usia dan pemakaian bisa menyebabkan rantai sepeda motor menjadi kendur atau terlalu tegang. Untuk mengatasi rantai motor yang kendur atau tegang ini tidak selalu harus dengan cara melakukan penggantian. Pemilik kendaraan bisa melakukan penyetelan untuk mengencangkan rantai motor kembali.

Penyetelan rantai motor ini bisa dilakukan jika kondisi rantai masih layak untuk digunakan. Namun, jika kondisi rantai sudah tidak layak, seperti rantai aus, berkarat, dan patah, maka penyetelan rantai tidak bisa dilakukan dan harus dilakukan penggantian.

Kondisi rantai yang terlalu kendur atau terlalu kencang tentu akan merugikan pengendara. Rantai yang terlalu kencang akan beresiko menyebabkan gear cepat aus, suara gemericik, hingga menyebabkan rantai putus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan jika rantai terlalu kendur, maka akan membuat rantai terlepas dan tenaga yang dihasilkan oleh mesin tidak mampu disalurkan sepenuhnya ke roda belakang motor.

Setiap motor memiliki ukuran kekencangan rantai yang berbeda-beda, namun pada umumnya jarak rantai pada saat ditekan ke atas maupun ke bawah berkisar antara 2 cm - 3 cm. Jika kurang atau lebih dari jarak yang ditetapkan, maka rantai motor tidak akan bisa bekerja dengan optimal.

Pabrikan motor sendiri biasanya mencantumkan ukuran ketegangan rantai motor ini di bagian arm belakang untuk memudahkan pemilik kendaraan mengetahui rekomendasi kerenggangan rantai motor yang tepat, agar tenaga yang dihasilkan mesin bisa tersalurkan secara sempurna ke roda belakang dengan bantuan rantai.

Cara menyetel rantai motor

Penyetelan rantai motor ini bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan sendiri tanpa harus ke bengkel. Selain menyiapkan peralatan, pemilik motor juga wajib mengetahui bagaimana cara menyetel rantai motor yang benar.

Dilansir dari Moto Deal, berikut ini tata cara menyetel rantai motor sebelum melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bersama keluarga.

1. Membersihkan rantai

Langkah pertama sebelum menyetel rantai motor adalah dengan membersihkan rantai motor. Posisikan motor dengan menggunakan standar tengah untuk memudahkan melakukan pembersihan, pastikan roda motor mengambang sehingga memudahkan untuk melakukan penyesuaian pada rantai.

Bersihkan rantai dari kotoran yang menempel, Anda bisa membersihkan mencucinya atau dengan menggunakan cairan pembersih rantai. Rantai motor yang bersih akan memudahkan Anda untuk melakukan penyetelan.

2. Kendurkan mur poros roda

Jika rantai sudah bersih, kendorkan mur poros atau as roda belakang dengan menggunakan kunci ring, cukup sampai kendur saja, jangan sampai terlepas karena justru akan menyulitkan dalam melakukan penyetelan rantai.

3. Kendorkan mur penyetel

Langkah berikutnya adalah dengan mengendurkan poros penyetelan. Mur penyetel juga perlu dikendurkan dengan menggunakan kunci ring, sama dengan poros as roda belakang, mur penyetel juga tidak boleh sampai terlepas.

Lihat Juga :

4. Lakukan penyetelan

Untuk melakukan penyetelan, baik itu pengencangan atau pengenduran rantai bisa memajukan atau memundurkan poros yang terdapat di bagian lengan ayun (arm) belakang motor yang murnya sudah dikendurkan sebelumnya.

Majukan poros penyetel jika rantai terlalu kencang. Jika rantai terlalu longgar, maka mundurkan poros hingga mendapatkan kerenggangan yang sesuai. Tarik rantai ke atas dan ke bawah, lalu ukur dari posisi tengah rantai, dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan. Gunakan pengukur untuk mendapatkan hasil yang presisi.

Perhatikan juga posisi roda belakang motor agar tetap dalam posisi simetris. Karena jika tidak, maka roda akan bergerak liar dan motor menjadi lebih sulit untuk dikendalikan. Anda bisa melakukan pengecekan dengan memutar roda belakang, jika asimetris, maka roda akan bergerak tidak beraturan.

5. Pengencangan

Setelah mendapatkan kerenggangan rantai yang pas, segera lakukan pengencangan pada mur poros roda dan mur penyetel. Pastikan mur sudah dikencangkan dengan maksimal untuk mencegah mur kendur kembali.

Untuk menjaga rantai bisa bekerja dengan optimal, lakukan pergantian setiap kendaraan menempuh jarak 10ribu km. Gunakan selalu pelumas rantai untuk menjaga agar rantai tidak mudah aus, lakukan pengulangan setiap 500 km.

[Gambas:Video CNN]



(ahd/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER