Pemilik Pajero Sport-Innova Dinilai Keenakan Pakai BBM Subsidi

CNN Indonesia
Rabu, 07 Agu 2024 08:30 WIB
Pengguna mobil harga ratusan juta sangat menikmati bahan bakar bersubsidi yang seharusnya mereka tidak mendapat fasilitas tersebut.
Ilustrasi. Pengguna mobil harga ratusan juta sangat menikmati bahan bakar bersubsidi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin menilai penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi sudah tidak tepat sasaran.

Menurut Rachmat, pengguna mobil harga ratusan juta sangat menikmati solar subsidi yang seharusnya mereka tidak mendapat fasilitas tersebut.

"Nah, kasar-kasarnya bensin Rp 1.800 (subsidi), Rp 2.000-an lah. Solar Rp 7.700-an, Rp 8.000, empat kali lipat. Kalau orang naik motor, kita anggap dengan pola pemakaian tertentu dapat (subsidi) Rp 1 ya, karena kan dia pakai berapa liter, dapat subsidi berapa kita normalize dia Rp 1," ungkap Rachmat beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rachmat menegaskan, mobil-mobil tersebut di antaranya Pajero Sport, Fortuner, Innova dan Land Cruiser. Bahkan ia mengungkap pengguna mobil bisa menerima subsidi BBM 4,3 sampai 13,1 kali lebih besar dibanding pengendara motor.

Dengan penghitungan itu, pengguna Pertalite untuk mobil Agya misalnya bisa mendapat Rp 4 sementara mobil diesel seperti Pajero Sport Rp 5. Padahal seharusnya mobil sekelas Pajero Sport hingga Innova, mendapatkan subsidi lebih kecil atau tak dapat sama sekali.

"Yang menarik lagi kalau dia diesel, karena dia lebih gede. Walaupun dia lebih hemat, asumsinya 30 persen lebih hemat, dia bisa dapat 11 sampai 13. Padahal nggak ada mobil diesel yang LCGC. Mobil diesel mau beli yang mana, Pajero Sport, Fortuner, Land Cruiser. Nggak ada Agya diesel kan. Jadi orang yang naik itu dapat 11 sampai 13, itu yang terus terang mengusik rasa keadilan," ujarnya.

Rachmat menilai BBM subsidi harusnya dinikmati kalangan tertentu seperti kelompok UMKM, nelayan, pengendara motor, hingga angkutan umum.

Ia lantas meminta agar kelompok yang tak berhak supaya tidak menggunakan BBM subsidi.

"Tapi di satu sisi, tadi mungkin ada golongan-golongan yang harusnya sudah bisa kita minta keikhlasan mereka, legowo jangan pakai BBM subsidi," kata dia dikutip dari detik.com, Rabu (7/8).

Rachmat lebih lanjut mengimbau pengguna mobil diesel seperti Pajero Sport hingga Innova untuk tidak lagi menggunakan solar subsidi untuk mobilnya karena salah sasaran.

"Di situ mungkin akan tidak boleh lagi beli, karena memang filosofinya harusnya bukan itu. Ini subsidi tepat menjadi urgensi, kebetulan solar kan udah mulai," tutupnya.

[Gambas:Video CNN]



(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER