Toyota Pamer Kapsul Isi Hidrogen yang Bisa Ditenteng di Paris

Toyota yang menjadi Worldwide Olympic and Paralympic 2024 Partner mengirimkan sekitar 3.000 unit sustainable mobility vehicles berbasis elektrifikasi di Paris, Prancis.

Selain kendaraan berbahan bakar hidrogen, raksasa otomotif asal Jepang itu juga unjuk gigi dengan menampilkan prototipe kartrid hidrogen portabel.

Kartrid hidrogen itu bisa dilihat di Toyota House di dekat menara Eiffel, yang jaraknya cuma ratusan meter dari Toyota Inclusive Mobility Park.

Kartrid ini bentuknya seperti kapsul sebagai penyimpanan hidrogen. Teknologi sel bahan bakar baru ini membuat penyediaan energi hidrogen lebih praktis dan efisien, dan dengan satu kartrid hidrogen terkompresi pengaplikasian tenaga hidrogen menjadi sangat mudah.

Kapsul ini sangat ringkas, dengan bobot 5 kg, panjang 400 mm panjang, diameter 180 mm per kapsul membuatnya mudah dibawa ke mana pun. Penggunaannya sangat mudah sebagai sumber energi di rumah dan kendaraan berukuran kecil.

Sebagai contoh seperti area show case di Toyota House, kapsul-kapsul itu bisa digunakan untuk menghidupi listrik pada mini bar berjalan dan tenaga mesin pendingin penyimpan es yang disebut B-Palett Mini.

Untuk penggunaan dalam rumah, kapsul ini bisa menyala kompor elektrik, microwave, pemanas minuman dan lainnya. Per unit kapsul berenergi hidrogen ini memiliki daya 1,8 kWh, dan diklaim bisa bisa digunakan sebanyak 2.500 kali dan memiliki tekanan 525 bar.

Pemikiran dasar pembuatan kapsul ini dimulai saat perusahaan mengantisipasi masa depan di mana mayoritas kendaraan menggunakan energi terbarukan. Perusahaan berupaya keras untuk memperluas infrastruktur dan pasokan energi terbarukan minim kendala.

Desain kapsul ini dianggap sebagai solusi di masa depan, dan akan menjadi kenyataan dalam beberapa tahun mendatang karena kebutuhan hidrogen semakin luas.

Mengutip situs resmi Toyota, kartrid hidrogen portabel ini hasil kerjasama antara Toyota Motor Co dan anak perusahaannya, Woven Planet Holdings, Inc.

Kapsul tersebut terus menjalani uji coba Proof of Concept (PoC) di berbagai tempat sejak 2022, termasuk Woven City, "kota pintar" yang saat ini sedang dibangun di Kota Susono, Prefektur Shizuoka.