Produsen Mobil China Diminta Hati-hati Bangun Pabrik di Luar Negeri

CNN Indonesia
Senin, 16 Sep 2024 06:15 WIB
Menurut sumber yang mendapat arahan dari pemerintah China, negara yang dihindari berinvestasi otomotif seperti India dan Turki.
Menurut sumber yang mendapat arahan dari pemerintah China, negara yang dihindari berinvestasi otomotif seperti India dan Turki. (neta.co.th)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Perdagangan China mewanti-wanti produsen mobil lokal soal risiko berinvestasi otomotif di luar negeri. 

Reuters yang mendapatkan informasi dari dua sumber, yang mendapat pengarahan terkait hal tersebut dari pemerintah China, menjelaskan, pertemuan itu terjadi pada awal Juli. Dua sumber ini berencana melakukan ekspansi global untuk melawan perlambatan pertumbuhan di pasar China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu sumber mengatakan bahwa pemerintah meminta produsen tidak berinvestasi di India. Lalu dikatakan 'sangat disarankan' tidak berinvestasi di Rusia dan Turki. Selain itu dikatakan juga ada risiko yang sedang disorot terkait Eropa dan Thailand.

Kementerian Perdagangan China mendorong produsen menggunakan pabrik di luar negeri hanya untuk perakitan akhir menggunakan komponen knock-down yang diekspor dari China. Hal itu dikatakan buat mengurangi risiko masalah geopolitik.

Kementerian Perdagangan China dikatakan Reuters tak menanggapi permintaan komentar soal ini.

Hubungan antara China dan India menegang sejak militer masing-masing bentrok di perbatasan Himalaya yang disengketakan pada 2020. Pertikaian ini mendorong India memperketat pengawasan atas investasi China dan menghentikan proyek-proyek besar.

SAIC Motor Corp yang dimiliki pemerintah China, telah berjuang dengan investasinya selama bertahun-tahun di India. Pada April lalu perusahaan menyatakan ingin mendatangkan investor India agar operasi merek MG di negara tersebut bisa lebih menguntungkan.

Sementara itu di Rusia sebenarnya merek mobil China telah tumbuh seiring merek-merek lain angkat kaki imbas keputusan perang dengan Ukraina.

Chery saat ini sedang membicarakan tentang tentang produksi mobil di Rusia.

Produsen mobil asal China sekarang gencar mencari ekspansi ke luar negeri buat mengatasi kelebihan kapasitas produksi yang semakin dalam karena permintaan melemah di dalam negeri.

Usaha produsen mobil asal China merambah ke Eropa sedang mengalami kendala penetapan tarif mobil listrik yang tinggi. Beberapa negara di Eropa seperti Spanyol dan Italia sedang berusaha menarik investasi dari China.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER