Harga Mobil Listrik MG 4EV Turun Rp254 Juta Sejak Meluncur, Kok Bisa?

CNN Indonesia
Jumat, 27 Sep 2024 10:44 WIB
Saat awal peluncuran harga MG 4EV dipatok Rp649,9 juta, namun kini cuma Rp395 juta. (CNNIndonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen mobil blasteran China dan Inggris, MG, mengungkap alasan perusahaan tiga kali menurunkan harga mobil listrik MG 4EV di Indonesia. 

CEO MG Motor Indonesia He Guowei (Alec) menjelaskan koreksi harga itu karena peralihan menjual model impor menjadi produksi lokal. 

Saat awal peluncuran pada Juni 2023, 4EV dibanderol Rp649,9 juta, kemudian harga mulai turun pada Januari 2024 menjadi Rp433 juta dan pada IIMS 2024 dipangkas Rp10 juta menjadi Rp413 juta. 

Namun saat ini bila dilihat di situs resminya, MG Motor Indonesia menjual 4EV hanya Rp395 juta yang berarti berkurang Rp18 juta dari sebelumnya.

Sedari awal peluncuran hingga harga terakhir banderol 4EV sudah turun Rp254,9 juta. 

"Soal harga, berdasarkan pengertian saya, pengurangan harga itu karena - ketika kita impor (dari Thailand) itu tarifnya tinggi banget," kata Alec di dealer MG Fatmawati, Jakarta, Kamis (26/9).

Alec menjelaskan kronologi penurunan harga 4EV sebanyak tiga kali itu lantaran perusahaan mengalihkan produksi mobil secara lokal.

Harga jual bisa diturunkan sebab 4EV buatan dalam negeri mendapatkan insentif potongan PPN 10 persen ditanggung pemerintah (DTP) karena Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melebihi syarat yakni minimal 40 persen.

MG memproduksi 4EV di fasilitas pabrik di Cikarang, Jawa Barat, milik SGMW Motor Indonesia yang juga memproduksi mobil listrik Wuling.

"Harga asli tinggi. Itu mengapa kita investasi di Indonesia. Kemudian di awal harganya Rp400 jutaan? Saat itu kita masih apply untuk produksi lokal," kata dia.

"Setelah itu prosedurnya cukup rumit, terakhir setelah berhasil apply, itu mengapa kita kasih benefit ke konsumen. Kenapa kita ngurangin harga," sambungnya.

Alec menjelaskan perusahaan sebetulnya tak ingin menurunkan harga, mengingat potensi dampak kurang baik kepada konsumen yang sudah membeli MG 4 EV dengan harga lebih tinggi.

Namun dia memaparkan soal harga sebenarnya juga dipengaruhi faktor lain seperti ketersediaan unit dan permintaan serta tergantung kondisi pasar.

"Harga itu salah satu faktor fleksibel yang memengaruhi keputusan. Tetapi ini bukan cara MG, kita mau menjaga value dan kepuasan pelanggan. Kita mencoba perbanyak suplai dan jual lebih banyak value ke konsumen. Saya enggak bisa jamin harga naik-turun tetapi melihat kondisi pasar," tuturnya.

(can/fea)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: "Hujan" Mobil Listrik di Bulan Juni

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK