Alasan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Tak Boleh Asal Dipindahkan

CNN Indonesia
Senin, 30 Sep 2024 10:00 WIB
Menurut dokter ada potensi korban kecelakaan lalu lintas justu mengalami cedera fatal bila penanganannya asal, sebaiknya hal ini diserahkan ke petugas medis.
Menurut dokter ada potensi korban kecelakaan lalu lintas justu mengalami cedera fatal bila penanganannya asal, sebaiknya hal ini diserahkan ke petugas medis. (Istockphoto/ FinestWorks)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu respons warga ketika melihat ada korban kecelakaan lalu lintas di jalanan adalah menolong. Namun hal ini justru bisa berbahaya bila dilakukan sembarangan seperti memindahkan korban dari lokasi tanpa memahami cedera yang dialami.

Memindahkan korban kecelakaan berpotensi menimbulkan cedera, bahkan fatal, yang malah membahayakan korban menurut Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi lulusan Universitas Indonesia (UI) dr Imamul Aziz Albar, Sp.OT(K), Sp.Em, M.Pd.Ked.

Penanganan korban kecelakaan sebaiknya dilakukan oleh pihak medis yang mengerti cara benar penanganan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kita tidak tau nih, tau-tau kita mobilisasi atau kita pindahkan (korbannya), ternyata cederanya di leher. Karena leher itu kan kayak gardu listrik ya, jadi nanti bisa fatal (cederanya)," jelas di Jakarta, Jumat (27/9), diberitakan Antara.

Alih-alih langsung berusaha menolong korban, Imamul menganjurkan hal pertama yang bisa dilakukan bagi warga yang melihat korban kecelakaan adalah mengamankan lokasi seperti menjaganya dari arus lalu lintas.

Setelah itu segera memanggil bantuan ambulans atau kepolisian dan serahkan penanganan korban ke petugas medis.

Menurut Imamul, misal saja korban dalam kondisi cedera tak terlalu buruk dan memungkinkan dipindahkan, dia mengingatkan agar melakukan itu secara hati-hati dan tetap mengandalkan petugas medis untuk penanganan.

"Itu harus lebih hati-hati dan saya sih menyarankan menunggu (petugas medis) aja sambil kita mengamankan lingkungan sekitar. Kalau memang kita bisa pindahkan dalam kondisi baik, pindahkan dengan cara yang tepat," ujar dia.

Ada dua jenis respons korban kecelakaan secara umum dijelaskan Imamul, pertama dia merasa kesakitan hingga berteriak dan kedua, korban diam seperti tak merasa apa-apa atau bahkan tidak sadar diri.

Imamul menyoroti korban yang diam atau tidak menunjukkan respons apapun justru yang berpotensi mengalami cedera fatal bila ditangani sembarangan. Hal ini karena korban tak mampu mengidentifikasi sumber sakit yang dia alami.

"Karena (korban) tidak bisa mengidentifikasi dirinya. Tau-tau cederanya cedera servikal, cedera kepala, cedera leher. Kita pindahkan malah bisa berakibat fatal," jelas dia.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER