Nissan terbuka bekerja sama dengan mitra baru setelah pembicaraan merger dengan Honda gagal. Reuters memberitakan berdasarkan dua sumber yang memahami situasi Nissan bahwa salah satu kandidatnya adalah Foxconn asal Taiwan.
Nissan yang saat ini sedang bermasalah finansial kembali berada di persimpangan jalan setelah menyatakan mundur dari negosiasi merger dengan Honda. Andai merger kejadian, perusahaan induk keduanya bakal menjadi produsen mobil terbesar ketiga di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Kamis lalu CEO Nissan Makoto Uchida telah bertemu dengan CEO Honda Toshihiro untuk mengatakan perusahaannya ingin mengakhiri negosiasi merger. Hal itu terjadi usai Honda mengajukan diri menjadikan Nissan sebagai anak perusahaannya.
Nissan sekarang membuka diri bekerja sama dengan pihak lain, termasuk bersama perusahaan teknologi besar, sebab ingin mengembangkan kendaraan listrik menggunakan kecanggihan modern yang digerakkan perangkat lunak. Dua sumber Reuters juga mengatakan Nissan ingin berkompetisi dengan produsen China yang sudah bergerak sangat cepat.
Nissan dikatakan terbuka bekerja sama dengan Foxconn, produsen elektronik sesuai kontrak terbesar di dunia.
Foxconn, produsen ponsel iPhone merek Apple yang sedang berupaya memperluas bisnis manufaktur kontrak kendaraan listrik (EV), sudah mendekati Nissan untuk mengajukan tawaran tetapi ditolak.
Bisnis EV Foxconn saat ini dipimpin mantan eksekutif senior Nissan, Jun Seki, yang pernah dianggap sebagai kandidat CEO Nissan, sebelum akhirnya jabatan tersebut diberikan kepada pejabat saat ini, Uchida.
Nissan dan Honda pisah arah
Honda dan Nissan pada Desember lalu sudah menandatangani nota kesepahaman untuk membahas merger dan mendirikan perusahaan induk.
Namun negosiasi merger menjadi rumit karena perbedaan yang semakin besar dan akhirnya menemui jalan buntu karena Honda mengatakan ingin mengubah Nissan menjadi anak perusahaan.
Sebuah konsensus sudah tercapai di pihak Nissan yang menginginkan pembicaraan merger tak dapat dilanjutkan berdasarkan proposal tersebut.
Nissan akan meresmikan keputusan menarik diri dari nota kesepahaman pada rapat dewan yang akan diadakan sebelum pengumuman pendapatan kuartal ketiga perusahaan minggu depan.
Sikap Honda saat ini adalah tidak akan menerima integrasi kecuali Nissan setuju menjadi anak perusahaan. Honda adalah produsen mobil terbesar kedua di Jepang setelah Toyota, sedangkan Nissan merupakan terbesar ketiga.
(fea)