TIPS OTOMOTIF

Cara Pertolongan Pertama Motor Korban Banjir

CNN Indonesia
Kamis, 06 Mar 2025 16:15 WIB
Anda direkomendasi tak menyalakan kontak atau mesin motor yang sudah terendam banjir.
Anda direkomendasi tak menyalakan kontak atau mesin motor yang sudah terendam banjir. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada banyak sepeda motor yang menjadi korban dalam musibah banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir. Bagi para pemilik, Anda sebaiknya tak sembarangan mengevakuasi motor dan direkomendasi melakukan pertolongan pertama sebelum membawa unit ke bengkel untuk pemeriksaan detail.

Anda mesti memberi perhatian serius pada motor korban banjir. Hal ini memang tentu menjadi pekerjaan rumah berikutnya bagi sang pemilik, tapi penanganan lebih cepat akan lebih baik karena motor yang terkontaminasi banyak air berpotensi rusak di berbagai komponen apabila tidak segera ditangani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan sebenarnya tak terlalu sulit dan bisa dilakukan sendiri menggunakan perkakas standar bawaan dealer.

Hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi kebanjiran, apakah melebihi setengah tinggi roda atau sudah parah sampai tenggelam semuanya. Mengukur itu penting untuk memahami komponen utama seperti karburator/injector atau Electronic Control Unit (ECU) sudah parah terendam air atau tidak.

Jangan nyalakan kontak dan mesin

Sebelum memulai penanganan, pastikan Anda tidak mencolok kunci ke lubang kunci dan memutarnya ke posisi ON. Bagi motor yang sudah keyless, ada baiknya pastikan kontak tak pindah otomatis ke posisi ON.

Selain memastikan sistem kelistrikan tak menyala, Anda juga direkomendasi tak menyalakan mesin buat mencegah pembakaran terkontaminasi air.

Ada kemungkinan air sudah menyusup ke saringan udara, bila mesin menyala maka air dapat tersedot ke ruang pembakaran dan berpotensi menyebabkan masalah besar seperti water hammer.

Copot busi

Langkah selanjutnya Anda bisa mencopot busi menggunakan kunci busi yang dibekali dealer. Selanjutnya bersihkan lubang dan busi hingga kering dari air.

Bila ingin lebih bersih lagi gunakan bensin saat pembersihan kemudian keringkan sebelum nanti dipasang lagi.

Mengganti busi baru juga diperlukan jika lebih ingin memastikan suplai kelistrikan pada motor Anda baik. Ada kemungkinan busi yang sudah terendam air tak bisa berfungsi optimal seperti keadaan sebelumnya.

Kuras oli dan pelumas

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan sendiri yaitu menguras oli mesin. Apabila motor Anda matic, bisa juga mengganti oli gardan.

Suku cadang yang disiapkan yakni setidaknya dua botol pelumas baru, baik itu oli mesin maupun oli gardan. Lalu kosongkan pelumas yang ada di mesin.

Mengosongkan pelumas dari mesin bukan pekerjaan sulit sebab bisa memanfaatkan gravitasi. Caranya tinggal buka penutup lubang pembuangan pelumas di bagian bawah, kemudian biarkan pelumas keluar ke wadah.

Pemilik bisa mengamati kondisi internal mesin melalui pelumas tersebut, bila sudah tercampur air biasanya ada perubahan warna menjadi coklat atau seperti kopi susu.

Setelah dikuras, masukkan pelumas baru kemudian coba nyalakan mesin menggunakan kick starter. Biarkan mesin hidup beberapa menit, kemudian matikan mesin dan kuras lagi pelumas mesin motor Anda.

Setelah itu masukan lagi pelumas baru, setelahnya nyalakan kembali motor Anda. Umumnya mesin akan mengalami gejala 'brebet', tapi setelah itu mesin bakal kembali normal seperti semula.

Cuci motor

Terakhir, cuci motor Anda agar kotoran dari air banjir tidak ada yang menempel. Perlu diketahui kotoran air tersebut dapat meninggalkan noda dan karat pada bagian besi sepeda motor.

Jika cara-cara di atas tidak berhasil, Anda direkomendasi memanggil tenaga ahli supaya bisa ditangani secara tepat.

(ray/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER