
Korea Selatan mengumumkan langkah darurat untuk sektor otomotifnya pada Rabu (9/4) guna mengurangi dampak tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap ekspor ke AS. Trump mengumumkan tarif 25 persen untuk impor mobil dan truk ringan mulai Kamis (3/4).
Pemerintah Korsel akan meningkatkan dukungan pembiayaan kebijakan untuk produsen mobil menjadi 15 triliun won (Rp172 T) pada 2025, naik dari yang sebelumnya direncanakan 13 triliun won (Rp149 T).
Pada 2024, ekspor mobil Korsel ke AS mencapai Rp587 T, yang mencakup 49 persen dari total ekspor mobilnya.