Mengganti sendiri oli mesin sepeda motor di rumah bisa jadi cara hemat dan menyenangkan untuk merawat kendaraan. Walau kesannya mudah, Anda mesti melakukannya secara benar agar tak merusak mesin atau malah bikin biaya servis jadi lebih mahal.
Sebelum mulai, siapkan alat-alat seperti kunci pas, wadah penampung oli bekas dan oli baru sesuai spesifikasi motor. Pastikan motor dalam kondisi dingin agar proses pengurasan oli lebih aman.
Lihat Juga :![]() TIPS OTOMOTIF Tanda-tanda Kampas Rem Motor Aus Minta Diganti |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lepas baut penguras oli di bagian bawah mesin, lalu biarkan oli lama keluar seluruhnya dibantu gravitasi. Setelah itu, pasang kembali baut dengan torsi sesuai anjuran pabrikan agar tidak longgar atau terlalu kencang.
Menuangkan oli baru juga tak boleh asal tuang. Gunakan takaran sesuai buku manual agar tidak kelebihan dan merusak komponen mesin.
Setelah oli masuk, nyalakan mesin selama beberapa menit lalu matikan. Periksa kembali apakah ada kebocoran di area baut penguras atau penutup oli.
Hindari kesalahan umum ini
Jangan remehkan pentingnya mengencangkan baut penguras dengan benar. Jika terlalu longgar, oli bisa rembes dan menyebabkan mesin kekurangan pelumas.
Sebaliknya, jika terlalu kencang, ulir baut bisa aus atau patah dan menyulitkan perbaikan. Gunakan kunci torsi bila perlu agar presisi kekencangannya terjaga.
Kesalahan lain adalah menuangkan oli terlalu banyak karena mengira akan memberi pelumasan ekstra. Padahal kelebihan oli bisa merusak seal dan menimbulkan asap putih dari knalpot.
Banyak orang juga lupa mengganti filter oli padahal fungsinya krusial. Filter yang kotor akan mengotori oli baru dan mengurangi efektivitas pelumasan mesin.
Pilih oli yang sesuai dengan karakter mesin, bukan hanya karena mereknya terkenal atau harganya mahal. Selain itu, hindari penggunaan oli palsu yang banyak dijual di pasaran dengan harga miring.
Lihat Juga :![]() Edukasi dan Fitur Mana Istilah yang Benar, Minyak Rem atau Cairan Rem? |
Mengganti oli motor sendiri bisa dilakukan siapa saja asalkan tahu prosedur dan risikonya. Cara ini juga menghindari metode semprot angin bertekanan berisiko membawa air ke bagian internal mesin yang biasa dilakukan bengkel biasa untuk mempercepat pengurasan oli lama.
Jika ragu atau tidak punya alat lengkap, lebih baik datang ke bengkel resmi agar hasilnya optimal.
(job/fea)