Toyota Indonesia Sedang Tes Mobil Hybrid Pakai Bioetanol

Toyota Indonesia mengungkapkan tengah menguji teknologi bioetanol pada 48 unit kendaraan, termasuk model populer seperti Innova Zenix, Avanza, Agya, Calya, hingga lini hybrid.

"Yang kita sudah coba itu Zenix, Avanza, Agya, Calya, sama hybrid. Dengan yang etanol, B10 kita juga support. Kita lagi kerjasama sama pemerintah, termasuk lokalisasi bZ4X kan," ujar Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor Jap Ernando Demily pada gelaran GIIAS 2025 di ICE BSD, Kamis (24/7).

Lihat Juga : Gaikindo: Jangan Lompat Terlalu Jauh ke Mobil Hidrogen

Menurutnya, uji jalan telah dilakukan secara intensif dengan hasil yang cukup menggembirakan. Jarak tempuh uji coba bahkan hingga 400 ribu kilometer.

"Nah hari ini kita lagi coba, ada kurang lebih 48 kendaraan yang kita sudah coba bioetanol, jalan sampai dengan 400 ribu kilometer, dan so far hasilnya bagus," kata dia.

Toyota menyebut pengembangan bioetanol ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menekan impor bahan bakar minyak (BBM).

"Itu salah satu komitmen Toyota untuk mendukung program pemerintah karena kita juga paham, hari ini kan pemerintah berusaha menekan impor BBM. Kita paham, kita dikaruniai Tuhan itu, di khatulistiwa itu kan 1 tanahnya subur, 2 mataharinya banyak gitu ya," jelasnya.

Lihat Juga : GJAW 2024 Toyota Gandeng Pertamina dan Sera Uji Coba Mobil Bioetanol 1 Tahun

Ia juga menjelaskan bahwa bioetanol memiliki perbedaan signifikan dibandingkan bahan bakar nabati lainnya, seperti biodiesel.

"Teknologi bioetanol itu adalah, sebenarnya kalau teman-teman familiar dengan biodiesel, dicampur dengan pump oil ya, bioetanol ini campurannya berbeda," ucap dia.

Toyota kini masih berada di tahap uji coba dan berdiskusi dengan pemerintah terkait potensi adopsi bioetanol secara luas di lini produknya.

"Kita lagi diskusi sama pemerintah (semua produk pakai bioetanol). Karena itu kan kita lagi dalam tahap trial stage. Harapannya moga-moga gitu," pungkasnya.