Bongkar Spesifikasi Tank 300 Diesel yang Punya Torsi Badak

GWM Indonesia baru saja meluncurkan varian baru Tank 300 yang berbeda dari sebelumnya. Varian baru ini membawa mesin diesel 2.400 cc buatan GWM yang diklaim punya torsi badak 480 Nm.

Bagian impresifnya adalah torsi maksimal itu dikatakan bisa keluar pada putaran mesin rendah, yakni 1.500 rpm, dan bisa bertahan hingga 2.500 rpm.

"Karakteristik yang ditonjolkan mobil ini, di 1.500 rpm langsung mendapatkan torsi tertinggi, bisa ditahan cukup lama hingga rpm 2.500. Rentang rpm ini memang biasanya dipakai berkendara sehari-hari," kata Angga S. Putra, Product Expert GWM Indonesia, di GIIAS 2025, Senin (28/7).

Angga menjelaskan lebih detail lagi, pada 1.000 rpm torsi yang keluar disebut 260 Nm. Kata dia tinggal digas sedikit maka torsinya bisa muncul maksimal.

Transmisi pada Tank 300 Diesel adalah otomatis 9-percepatan, sama dipakai Tank 300 Hybrid dan juga Tank 500. Tank 300 Diesel disebut juga sebagai SUV diesel pertama yang menggunakan transmisi 9AT.

Lalu Angga juga menuturkan teknologi unggulan lain pada mesin Tank 300 Diesel, yaitu memiliki sistem injeksi 2.000 bar high pressure common rail, electronically controlled system EGR, heater solenoid valve dan variable displacement oil pump.

Menurut dia hasil pengujian emisi dan efisiensi bahan bakar Tank 300 Diesel masih dikerjakan di Indonesia. Sementara di Australia, salah satu negara dengan penjualan tinggi Tank 300 Diesel, disebut Angga bisa mencapai 12,8 kilometer per liter.

Tank 300 Diesel tersedia dua varian, 4x2 Rp598 juta dan 4x4 Rp658 juta. Khusus varian 4x4 bisa dibeli lebih murah Rp10 juta selama 11 hari pameran GIIAS 2025.

Pada varian 4x4, sistem geraknya part time. Perpindahan antara mode 2H, 4H, 4L dan Expert dilakukan menggunakan tombol putar dan tak perlu berhenti kecuali untuk 4L.

Lalu SUV ini juga dilengkapi dua differential lock yang fungsinya mengunci tenaga dan torsi keluar rata 50:50 untuk depan dan belakang.

Tank 300 Diesel dikatakan juga punya kemampuan menderek barang hingga 3 ton. Angga menyebut fitur seperti ini tak umum digunakan di Indonesia kecuali saat kondisi tertentu seperti menarik mobil lain yang terjebak di medan off road, tetapi di Australia disebut umum digunakan buat menarik beban seperti kapal pesiar atau motorhome.

Angga juga menuturkan desain eksterior Tank 300 Diesel tak jauh berbeda ketimbang Tank 300 Hybrid. Salah satu pembeda yang cepat dikenali adalah Tank 300 Diesel menggunakan ban HT sedangkan saudaranya AT.