GIIAS 2026 Jadi Pindah ke PIK?

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengisyaratkan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2026 akan tetap digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, alih-alih pindah ke lokasi baru seperti. Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Opsi pemindahan lokasi sempat dikaji karena ICE BSD sudah tak muat menampung para peserta yang jumlahnya bertambah saban tahun. Namun pada akhirnya dikatakan respons peserta dan pengunjung bakal menjadi pertimbangan utama pemilihan lokasi.

"Kami sedang mempelajari. Kami mendapat banyak masukan kira-kira dan baik dari teman-teman wartawan, peserta dan juga pengunjung. Kami membuat questionnaire dan segala macam," ujar Nangoi setelah seremonial penutupan GIIAS 2025, Sabtu (2/8).

"Kita akan lihat. Tapi kalau memang semua masih cinta di daerah ini, ya kita akan pertahankan di daerah ini," sambungnya.

Menurut Nangoi, pengumuman resmi soal lokasi GIIAS 2026 akan disampaikan paling cepat satu pekan setelah pameran tahun ini berakhir.

"Segera mungkin, mungkin seminggu setelah selesai GIIAS, kita akan umumkan apakah kita pindah atau tidak," terangnya.

Ia juga menegaskan masukan dari berbagai pihak terhadap venue ICE BSD sangat positif.

"(Masukan soal venue di ICE BSD) Sangat positif. Karena itu untuk kemajuan kita," katanya.

"Kalau seandainya (nanti) saya pertahankan di sini, pasti ada pertimbangan positif. Kalau sampai saya harus pindahkan, juga ada pertimbangannya," jelas Nangoi.

"Tapi kelihatannya kemungkinan besar kita sedang menggodok ini apakah mau tetap di sini atau tidak, kita lihat. Kemungkinan besarnya inginnya mau pindah atau tidak? Mungkin tidak (pindah). Sudah dijawab itu tadi," imbuhnya.

Nangoi turut mengingatkan perubahan lokasi bukan hal baru bagi GIIAS. Namun dia mengatakan sampai saat ini para brand dan APM tidak pernah meminta Gaikindo memindahkan GIIAS dari ICE BSD.

"Padahal dulu waktu mau pindah dari Kemayoran ke sini, semua bilang jauh. Tapi enggak ada (permintaan dari APM untuk pindah). Ya, kita menginginkan space yang lebih besar sebetulnya," pungkasnya.

ICE BSD memiliki lahan seluas 22 hektare yang mencakup 10 ruang pameran indoor dan outdoor. Fasilitas ini dikembangkan oleh Sinar Mas Land dan Kompas Gramedia.

Sementara lokasi pameran di PIK yang dipertimbangkan adalah Nusantara International Convention Exhibition (NICE) di PIK 2. Fasilitas 40 hektare hasil kolaborasi Agung Sedayu Group dan Salim Group ini sekarang masih dalam tahap pembangunan.

Pada bulan lalu Nangoi mengatakan NICE adalah satu-satunya convention hall yang bisa menyaingi ICE BSD. Kata dia kapasitas NICE lebih besar kira-kira 25 persen dari ICE BSD.