Transaksi Leasing Kendaraan Astra Tembus Rp2,4 T di GIIAS 2025

CNN Indonesia
Jumat, 08 Agu 2025 21:00 WIB
Astra Financial menyatakan mendapat 6.406 SPK selama GIIAS 2025 dengan nilai transaksi lebih dari Rp2,4 triliun.
Astra Financial menyatakan mendapat 6.406 SPK selama GIIAS 2025 dengan nilai transaksi lebih dari Rp2,4 triliun. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Data pembiayaan kendaraan dari Astra Financial yang mengalami kenaikan menjadi Rp2,4 triliun di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 bisa jadi mematahkan anggapan pameran ini minim transaksi beli mobil baru karena pengunjungnya adalah Rohana dan Rojali.

Rohana dan Rojali merupakan istilah beken dalam beberapa waktu terakhir yang menggambarkan kondisi masyarakat di tengah kondisi perekonomian buruk. Rohana adalah singkatan dari rombongan hanya nanya, sedangkan Rojali kependekan dari rombongan jarang beli.

Kedua istilah itu cukup menggambarkan prilaku masyarakat saat ini yang jadi punya hobi melihat-lihat tapi urung melakukan pembelian saat bertandang ke pusat perbelanjaan. Kategori masyarakat tersebut sempat dicurigai juga mengunjungi GIIAS 2025 yang digelar di ICE BSD City pada 24 Juli sampai 3 Agustus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Astra Financial, platinum sponsor GIIAS 2025, pihaknya justru memperoleh animo positif dalam selama 11 hari penyelenggaraan GIIAS 2025. Transaksi selama pameran mencapai Rp2,4 triliun, atau berarti 111,5 persen dari target yang mereka pasang sebesar Rp2,2 triliun.

Dalam transaksi itu Astra Financial berhasil membukukan 6.406 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

Capaian tersebut merupakan hasil kolaborasi sembilan unit bisnis Astra Financial yang menghadirkan layanan mencakup berbagai kebutuhan pengunjung dalam hal pembiayaan, asuransi, hingga keuangan digital. Kesembilan unit tersebut adalah FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), Asuransi Astra, Astra Life, AstraPay, Moxa, SEVA dan Bank Saqu.

Project Director Astra Financial GIIAS Tan Chian Hok menyampaikan pencapaian ini mencerminkan tingginya kepercayaan pengunjung terhadap perusahaan sebagai mitra keuangan selama GIIAS berlangsung.

"Kami ingin memberikan pengalaman finansial yang praktis dan terpercaya bagi pengunjung dalam mewujudkan kendaraan impiannya," ujar Tan Chian Hok dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (6/8).

Kinerja pembiayaan

Tahun ini menjadi momen ketujuh bagi Astra Financial sebagai platinum sponsor GIIAS yang tak pernah putus sedari 2018. Belajar dari pengalaman, sembilan unit bisnis Astra Financial sudah menyiapkan beragam layanan yang 'kena' untuk membantu masyarakat dalam kondisi terkini.

ACC dan TAF disebut menjadi kontributor utama pada total nilai transaksi yang didapat Astra Financial di GIIAS 2025. Kedua perusahaan yang menawarkan pembiayaan roda empat mendapat pencapaian sebesar 108 persen dengan nilai transaksi Rp2.4 triliun dari 5.560 SPK.

Kemudian pembiayaan roda dua oleh FIFGROUP juga berhasil melampaui target, dengan pencapaian sebesar 119,2 persen atau senilai Rp13,1 miliar dan SPK sebanyak 513 unit, melebihi target dengan capaian sebesar 102,6 persen.

Sementara itu asuransi Astra melalui produk asuransi mobil Garda Oto mencatatkan perolehan premi senilai Rp2,6 miliar meraih pencapaian 170,1 persen dari target yang dicanangkan selama GIIAS 2025. Untuk Astra Life mencatatkan pencapaian asuransi jiwa kredit sebesar 130 persen terhadap target dengan nilai transaksi sebesar Rp2,5 miliar.

Pengunjung GIIAS 2025

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan jumlah pengunjung selama 11 hari GIIAS 2025 sebanyak 485.569 orang. Angka itu naik dari GIIAS 2024 sejumlah 475.084 orang, yang juga sudah memecahkan rekor GIIAS 2023 sejumlah 462.291 orang.

Meski GIIAS 2025 dikunjungi lebih banyak orang, Gaikindo sempat memprediksi total nilai transaksi turun mengingat kondisi perekonomian yang lemas sehingga sebagian pengunjung menjadi rojali atau rohana.

"Kalau saya lihat dari segi transaksi kelihatannya agak turun. Tapi kalau kita lihat kondisi ekonomi memang agak memberat," kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, di malam penutupan GIIAS 2025, Sabtu (2/8).

Sejauh ini Gaikindo belum merilis data nilai transaksi selama GIIAS 2025. Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara GIIAS 2025 Rizwan Alamsjah mengatakan di keterangan resminya bahwa transaksi bukan target yang ditetapkan Gaikindo pada penyelenggaraan GIIAS.

"Yang kami harapkan tentunya catatan capaian di GIIAS 2025, dapat mencapai angka yang setara dengan capaian di tahun sebelumnya. Hal tersebut akan menjadi dorongan yang sangat positif bagi industri otomotif nasional saat ini," kata Rizwan.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER