TIPS OTOMOTIF

Waspada Terjebak Pedagang Helm Bekas

CNN Indonesia
Rabu, 20 Agu 2025 08:26 WIB
Helm bekas bisa direkondisi dan bisa kembali nyaman saat digunakan sebagai syarat berkendara.
Membeli helm bekas bukanlah hal yang dilarang, tetapi dalam penggunaan sebaiknya dibatasi dan tidak dianjurkan untuk aktivitas berisiko tinggi CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP
Jakarta, CNN Indonesia --

Membeli helm bekas menjadi pilihan bagi sebagian orang karena harganya terjangkau. Helm bekas bisa direkondisi dan bisa kembali nyaman saat digunakan sebagai syarat berkendara.

Namun pertanyaannya, apakah helm bekas aman dipakai?

Arief RB, Sales & Distribution Manager Prime Gears distributor helm Arai menjelaskan bahwa helm bekas sebetulnya sah-sah saja sesuai kebutuhan. Tetapi, ada sejumlah pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum melakukan transaksi, hal pertama adalah apakah helm bekas yang hendak dibeli itu pernah mengalami benturan atau tidak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Arief, helm akan mengalami penurunan kualitas setelah terbentur. Ia khawatir, ada penjual tak jujur kondisi helm bekas yang dijual.

"Ini helm pernah jatuh atau enggak gitu. Ya kalau misalnya memang setelah jatuh, sama dia enggak diapa-apain, baret tuh, pasti ketahuan. Tapi kalau ternyata sama dia udah di-repaint, susah juga gitu," kata Arief belum lama ini.

Kata dia setelah helm mengalami benturan, terlebih dalam kondisi cukup parah, pasti akan mengurangi fungsi pada bagian peredamnya. Sedangkan untuk pengecekan hingga ke bagian tersebut, hal itu tak mungkin dilakukan. Karena itu, penting membeli helm bekas dari pemiliknya yang jujur.

"Yang styrofoam itu. Nah itu pasti berkurang (kemampuannya). Cuma kita enggak bisa, melihat sampai buka IPS (impact protection system) . Jadi, penjualnya emang bener-bener harus kenal ya. Jadi kalau, kalau dibilang, ya dianjurkan enggak dianjurkan sih ya, ya pasti dianjurkan mending beli baru, karena sudah pasti dalam kondisi baik," ucap dia.

Ia juga menyinggung masalah usia pakai sebuah helm. Pada helm-helm premium seperti merek Arai misalnya, memiliki usia pakai ideal lima tahun. Lebih dari itu kualitas IPS sebuah helm tentu menurun.

"Nah kalau udah lewat 5 tahun ya udah pasti, fungsi ini nya udah mulai berkurang, karena sudah berumur helmnya," tuturnya.

Ia melanjutkan membeli helm bekas bukanlah hal yang dilarang, tetapi dalam penggunaan sebaiknya dibatasi dan tidak dianjurkan untuk aktivitas berisiko tinggi seperti touring dan main motor trail yang high impact.

"Kalau ini pakai bekas ya, kalau emang cuma dekat-harian (tanpa kecepatan tinggi) enggak apa-apa," tutup Arief.

(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER