Mobil China Pecahkan Rekor EV Tercepat di Dunia, Segini Kecepatannya

BYD Yangwang U9 Track Edition berhasil memecahkan rekor sebagai mobil listrik tercepat di dunia usai menorehkan kecepatan puncak 472,41 km/jam. Rekor ini dibuat saat Yangwang U9 melaju di lintasan ATP Automotive Testing Papenburg, Jerman Utara.

Supercar produsen asal China ini mematahkan rekor kecepatan mobil listrik yang sebelumnya dipegang Rimac Nevera R di angka 431,62 km/jam.

Yangwang U9 Track Edition memperoleh catatan apik ini berbekal dapur pacu dengan tenaga mencapai 2.960 hp dan rasio tenaga terhadap bobot sebesar 1.341,5 hp per ton.

Mobil ini merupakan penerus dari supercar listrik pertama BYD, Yangwang U9, yang meluncur tahun lalu dengan tenaga 1.300 hp. Meski berstatus edisi khusus, Track Edition tetap membawa desain aerodinamis yang mirip dengan versi standar.

BYD masih memakai formula yang sama pada mobil ini. Ada empat motor listrik independen dengan kontrol torsi di keempat roda, ditambah sistem pengendali bodi agar mobil tetap stabil saat melesat, mengerem, maupun menikung.

Teknologi baterainya juga tidak berubah. Yangwang U9 Track Edition masih menggunakan blade battery berjenis lithium iron phosphate, berbentuk datar persegi panjang untuk pendinginan lebih baik dan kepadatan energi lebih tinggi.

Baterai ini bisa diisi dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam setengah jam, sehingga pengemudi tidak perlu menunggu lama di stasiun pengisian.

Demi melampaui rekor lama, insinyur BYD menambahkan sistem kontrol suhu khusus pada baterai dan motor. Mereka juga memperkenalkan platform kendaraan ultra high voltage 1200V pertama di dunia yang diproduksi massal.

Artinya, semua komponen penting mulai dari baterai, motor, hingga sistem kelistrikan dan AC bisa bekerja pada tegangan rata-rata 1200 volt.

"Tahun lalu saya pikir sudah berada di puncak. Tidak menyangka bisa memecahkan rekor saya sendiri secepat ini. Tapi kenyataannya, di lintasan yang sama, teknologi baru membuat hal ini mungkin," kata Marc Basseng, pembalap profesional asal Jerman yang mencatat rekor tersebut, dikutip dari Live Science, Selasa (9/9).

Rekor ini membuat supercar listrik semakin mendekati performa mobil bensin. Sebagai perbandingan, Koenigsegg Jesko Absolut, hypercar bertenaga bensin, diperkirakan bisa melaju hingga 500 km/jam, meski belum terbukti, sementara, SSC Tuatara sudah mencatat 475 km/jam.