Gaikindo Kini Dipimpin Pejabat Kemenperin Sebagai Ketua Umum

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) resmi memulai babak baru dengan menetapkan susunan kepengurusan periode 2025-2028. Putu Juli Ardika terpilih sebagai Ketua Umum menggantikan Yohannes Nangoi yang telah menjabat sejak 2016.

Ia terpilih dalam Rapat Umum Anggota XX yang digelar 10 September 2025 di Jakarta.

Lihat Juga : Gaikindo Minta Pemerintah Segera Tangani Masalah PHK Industri Otomotif

Putu merupakan pejabat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang masih aktif sampai saat ini dengan jabatan per 2025 sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Dirjen Agro.

Putu bukan orang baru dalam dunia otomotif. Sebelumnya pada 2017-2020 ia sempat menjabat sebagai Dirjen Ilmate Kemenperin, lalu PLT Dirjen Ilmate pada 2024. Semua jabatan itu berkaitan dengan industri otomotif.

Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo, menjelaskan Putu terpilih sebagai Ketua Umum melalui mekanisme pengambilan suara.

Namun, ia tak mengurai lebih jauh pertimbangan asosiasi yang membawahi puluhan merek kendaraan roda empat dan lebih ini menjadikan pihak pemerintah sebagai pucuk pimpinan.

"Hasil voting," kata Kukuh melalui pesan singkat, Kamis (11/9).

Lihat Juga : Pajak Kendaraan di Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia

Selain Putu, beberapa nama masih cukup dikenal dan kini tetap mengisi jabatan pada struktur baru Gaikindo, di antaranya Henry Tanoto, Jongkie D Sugiarto, Kukuh Kumara, sampai Rizwan Alamsjah.

Berikut daftar pengurusan Gaikindo periode 2025-2028:

• Ketua Umum: Putu Juli Ardika
• Ketua (Ketua Harian): Anton Kemal Tasli Kumonty
• Ketua: Jongkie D. Sugiarto
• Ketua: Erlan Krisnaring
• Ketua: Andrew Nasuri
• Ketua: Rizwan Alamsjah
• Ketua: Henry Tanoto
• Ketua: Susilo Darmawan
• Ketua: Benawati Abas
• Bendahara: Hendry
• Sekertaris Umum: Kukuh Kumara