Wamenperin: Insentif Motor Listrik Harusnya Bisa Terbit Tahun Ini
Insentif motor listrik yang statusnya menggantung hingga saat ini dikatakan Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza 'seharusnya' bisa terbit tahun ini.
"Mudah-mudahan sama (skema insentif), harusnya tahun ini bisa dikeluarkan," kata Faisol di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, ICE BSD City, Tangerang, Rabu (24/9), diberitakan Antara.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya mengatakan sudah menyiapkan skema insentif motor listrik, yang disebut nilai dan periode pelaksanaannya menunggu arahan Kemenko Perekonomian.
Kemenko Perekonomian bilang sudah menerima surat dari Kemenperin soal insentif dan segera mengkaji ulang buat pembuatan aturan rinci.
Rencananya insentif motor listrik bakal digabung menjadi satu paket stimulus ekonomi di kuartal III (Juli-September) 2025.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menyebut insentif sudah terlambat bila akhirnya terbit pada tahun ini. Harapannya insentif itu diberikan pada awal 2026 agar bisa berjalan setahun penuh.
"Kalau saya perhatikan di tahun 2025 ini, kayaknya sudah terlambat," ujar Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi di Jakarta, Selasa (16/9).
"Kecuali, pemerintah mengadakannya dengan skema multi-years. Jadi artinya di bulan Desember (tahun ini), enggak disetop gitu kayak tahun lalu," katanya lagi.
(fea)