Honda Dukung Insentif Motor Listrik Fair Bagi Konsumen dan Pemain
Astra Honda Motor (AHM) mengomentari soal wacana pemberian insentif motor listrik baru dari pemerintah yang sejauh ini diterbitkan sejak berhenti tahun lalu.
"Kita akan mendukung, tetapi begini, kalau itu yang terbaik bagi konsumen pasti kami akan support. Kita akan ikut saja yang terbaik bagi konsumen, terbaik bagi para pemain dan itu fair, ok lah," kata Octavianus Dwi Putro, Direktur Marketing AHM, di Tangerang, Rabu (24/9).
Pemerintah sudah memberikan insentif pembelian motor listrik Rp7 juta per unit pada 2024 namun kuotanya dibatasi 60 ribu unit, jauh lebih kecil dari sebelumnya.
Kuota itu telah terserap habis pada Oktober 2024, kemudian insentif ditutup hingga sekarang. Sejak saat itu pemerintah mengeluarkan wacana bakal melanjutkan insentif namun sejauh ini belum kejadian.
Pada Juli lalu Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan insentif itu bakal terbit pada Agustus tetapi tak terlaksana. Pada awal September Kemenperin menyatakan sudah membuat rancangan skema insentif dan sedang menunggu keputusan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).
Lihat Juga : |
Kemenko Perekonomian kemudian menyatakan insentif motor listrik akan digabung dalam paket stimulus ekonomi kuartal III 2025.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan pihaknya sudah menerima surat dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) soal insentif ini dan segera mengkaji ulang untuk menerapkan aturan rinci.
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza di pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) mengatakan insentif 'harusnya' bisa terbit pada tahun ini.
"Mudah-mudahan sama (skema insentif), harusnya tahun ini bisa dikeluarkan," kata dia.
(fea)