Presiden Prabowo Subianto curhat mengenai dirinya yang kembali menjajal mobil pribadinya, Toyota Alphard. Ia mengaku sudah lama tak duduk nyaman di atas mobil tersebut.
Ia mengatakan secara khusus memesan kepada para stafnya agar bisa menggunakan Alphard dalam perjalanan incognito baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin saya pergi, mau incognito, jadi saya enggak mau pakai (Maung). Saya pakai mobil biasa, tapi saya pakai Alphard. Sudah lama saya enggak menikmati Alphard, enak juga ini ya," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10), dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, hari ini.
Sejak masuk ke Istana, mobil dinas yang acap menemani Prabowo adalah Maung MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil kepresidenan ini secara khusus didesain berwarna ekterior putih sesuai kesukaan Prabowo, berpenampilan eksklusif dan memiliki tingkat pengamanan khusus untuk melindungi pejabat setingkat presiden serta wakil presiden.
Berdasarkan data, mobil ini memiliki bobot 2,95 ton, panjang 5,05 m, lebar 2,06 m, dan tinggi 1,87 m. Menurut Pindad mobil ini telah disesuaikan dengan tingkat kenyamanan tinggi.
![]() |
Sedangkan mesinnya mampu melepas daya 199 hp dengan transmisi otomatis 8 percepatan. Kombinasi itu membuat mobil dapat melesat hingga 100 km per jam.
Mungkin Prabowo terlalu terlena membicarakan Alphard di hadapan anak buahnya, dia kemudian buru-buru menyanggah dengan mengatakan sebagai presiden harus memberikan contoh menggunakan produk buatan dalam negeri. Maka pada akhirnya, Maung, selalu menjadi pilihan utama kendaraan dinas Prabowo.
"Tapi, 'eits Prabowo, ingat kamu Presiden Republik Indonesia, harus beri contoh.' Ya sudah pakai Maung terus," ucap Prabowo.
(ryh/fea)