Honda Beat Masih Jadi Andalan Warga Garut, Ini Alasannya

Honda Beat masih menjadi pilihan utama warga Garut, Jawa Barat untuk urusan mobilitas. Skutik bermesin 110 cc ini berhasil mendominasi pasar sepeda motor Honda di wilayah yang didominasi dataran tinggi tersebut.

Handi, General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic PT Daya Adicipta Motora, mengatakan meski Garut didominasi daratan tinggi pegunungan, tetapi karakteristik masyarakat sekitar tak banyak yang melirik roda dua berkubikasi besar.

Lihat Juga : Siap Jadi Incaran Gen Z, Honda Scoopy Kolaborasi dengan Kuromi

Meski begitu, Handi tak mengurai lebih jauh berapa penjualan Beat secara bulanan atau tahunan di Garut.

"Jadi misalnya Bekasi, atau Bandung itu banyak PCX atau Vario, nah di sini itu Beat," kata Handi di Garut, Jawa Barat, Sabtu (15/11).

Menurutnya Beat menjadi pilihan utama mayoritas warga Garut bukan tanpa sebab. Kata Handi, skutik ini tak hanya ramah di kantong, tetapi juga memiliki desain menarik, irit bahan bakar, dan paling utama mesin 'badak' untuk melahap berbagai medan jalan.

"Jadi meski pegunungan begini, Beat mesinnya kuat. Buktinya banyak orang Garut ke Bandung, Tasik, aman-aman saja," kata Handi.

Ia melanjutkan pasar roda dua Honda di Garut terbilang menjanjikan, meski secara volume tak sebesar kota lain di Jawa Barat seperti Bandung, Depok, Bogor, dan Cikarang.

"Garut memang bukan yang nomor satu di Jawa Barat, karena perbedaan jumlah penduduk. Tapi, Garut masih oke," ucap Handi.

Lihat Juga : AHM Soal Insentif Motor Listrik: Berarti Buat Konsumen dan Produsen

Beat merupakan salah satu model skutik entry level Honda yang terlaris di dalam negeri. Model ini telah mengalami berbagai pembaharuan, mulai dari penggantian rangka, desain, hingga penyegaran fitur.

Motor ini memiliki panjang 1.868 mm, lebar 745 mm, tinggi 1.058 mm, jarak sumbu roda 1.251, dan jarak pijak ke tanah 148 mm.

Perusahaan merancang Beat dengan rangka bernama eSAF (enhance Smart Architecture Frame), sedangkan mesin yang digunakan berkubikasi 109,5 cc empat tak SOHC berteknologi eSP.

Menurut Honda, mesin dapat melepas 9 ps pada 7.500 rpm dan torsinya 9,2 nm pada 6.000 rpm.

Meluncur sejak 2008 di Indonesia, klaim AHM populasi Honda Beat hingga 2024 lebih dari 23 juta unit, atau sekitar 1,53 juta unit per tahun.