GJAW 2025

Hyundai Tunda Rilis Ioniq 9 di RI Imbas Perang Harga Mobil China

CNN Indonesia
Selasa, 25 Nov 2025 07:39 WIB
Hyundai Motors Indonesia mengungkap beberapa model mobil listrik ditunda peluncurannya di dalam negeri, termasuk Ioniq 9. (Hyundai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hyundai Motors Indonesia menyatakan menunda peluncuran beberapa model baru di Indonesia pada tahun ini karena sedang terjadi perang harga mobil baru yang disulut invasi merek China. Salah satu yang ditunda adalah Ioniq 9, SUV listrik yang tadinya sudah punya jadwal rilis pada 2025.

Ioniq 9, kembaran Kia EV9, bahkan telah tercatat memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) di situs Samsat PKB Jakarta. Ada satu tipe yang tertulis, yaitu Ioniq 9 EV CAL 4x4 AT dengan NJKB Rp699 juta.

"Tetapi kami membatalkan beberapa model ke sini, sebagian EV. Seperti Anda tahu, Ioniq 9, kami tidak membawa model itu dalam waktu dekat, karena, seperti saya bilang, kompetisi harga sangat keras, karena invasi merek China," ujar Presiden Direktur Hyundai Motor Indonesia Juhun Lee di sela Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, Jumat (21/11).

Lee berbicara banyak soal kondisi Hyundai di dalam negeri, yang dia sebut sekarang posisinya wait and see untuk merespons perang harga.

Adu jual mobil harga murah kini sedang dijalani berbagai merek China. Misalnya Jaecoo, merek premium di bawah Chery, menjual SUV listrik J5 dengan harga mulai Rp249,9 juta.

Harga itu lebih murah dari Toyota Veloz atau bahkan Honda WR-V. Bahkan masih di bawah model lain yang ukurannya lebih kecil seperti varian termahal Honda Brio RS.

Contoh lain adalah Lumin EV, city car listrik yang dijual merek baru Changan. Mobil ini dijual Rp178 juta, lebih terjangkau ketimbang Wuling Air EV dan Seres E1.

Lee mengatakan Hyundai punya masalah dengan harga jual, hal ini disebut sebagai salah satu penyebab penjualan tak berkembang. Saat ini di Indonesia, dia bilang 'harga memenangkan permainan'.

"Otomotif roda empat butuh waktu untuk pembuktian, jadi kami perlu wait and see, apakah produk harga murah akan terus dibeli konsumen," ujar dia.

Hyundai adalah salah satu pelopor mobil listrik di Indonesia, produsen asal Korea Selatan ini bahkan sudah membangun ekosistem produksi dari perakitan kendaraan hingga baterai.

Namun belakangan Hyundai terasa jalan di tempat saat mobil baru merek China bermunculan dan merek baru dari negara tersebut berdatangan.

(fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK