Toyota Ungkap Alasan Kasih Penyegaran Innova Reborn

Toyota memilih memperpanjang usia Kijang Innova Reborn sekali lagi melalui penyegaran facelift. Keputusan ini diambil setelah Innova Zenix resmi meluncur sejak 2022.

Perusahaan mengaku sejauh ini belum ada keinginan untuk menyudahi penjualan atau 'menyuntik mati' Innova Reborn. Pasalnya, permintaan model tersebut masih sangat tinggi.

"Permintaan terhadap model ini masih cukup kuat di beberapa wilayah. Innova Reborn tetap menjadi ultimate MPV bagi pelanggan yang membutuhkan kenyamanan dan ketangguhan untuk menghadapi berbagai kondisi jalan, berkat konfigurasi RWD, platform ladder-frame, serta mesin diesel," kata Jap Ernando Demily, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) melalui pesan singkat, Selasa (2/12).

"Karena itu, Toyota memberikan serangkaian pembaruan agar model ini tetap relevan dengan tren saat ini dan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang," ucapnya lagi.

Meski begitu, menurut Jap pihaknya tetap berupaya memperluas lini kendaraan ramah lingkungan, salah satunya melalui Innova Zenix Hybrid. Toyota juga berkomitmen untuk menjawab kebutuhan mobilitas pelanggan yang beragam.

"Dengan menyediakan pilihan kendaraan dengan berbagai teknologi, sehingga kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di segmen yang lebih luas," kata Jap.

Berdasarkan pernyataan Jap sebelumnya, porsi penjualan Reborn saat ini mencapai 45 persen, sedangkan sisanya Zenix. Mayoritas pemesan model Reborn masih berasal dari luar Pulau Jawa seperti Sumatera.

"Porsi Reborn di sekitar 45 persen. Karena memang kami melihat masih ada kebutuhan yang cukup tinggi untuk model ini, terutama di luar Pulau Jawa seperti Sumatera, serta mostly rural area ya," kata Jap Agustus lalu.

Facelift Innova Reborn

Innova Reborn, generasi Innova sebelum Zenix saat ini hanya tersedia satu varian yaitu G telah mendapat sentuhan facelift. Ubahan terhadap MPV 7 penumpang yang berbagi platform dengan Hilux serta Fortuner itu mencakup eksterior dan interior.

Pertama, grill trapesium kini dilengkapi tiga palang berwarna abu-abu yang dipadukan lapisan bezel hitam. Ubahan ini menciptakan tampilan lebih mencolok dari desain sebelumnya.

Kedua, lampu utama dibuat dengan sudut tajam dan bentuk khas. Ketiga, emblem belakang kini diposisikan ulang, sedangkan emblem varian dan kode mesin dihilangkan.

Emblem yang menempel saat ini hanya tulisan Kijang Innova, terletak pada sisi bawah lampu belakang kiri.

Keempat, desain pelek dengan perpaduan dua warna yaitu hitam dan silver.

Masuk ke interior, ada ubahan kelima berupa penyematan layar sentuh sembilan inci baru yang memiliki konektivitas ponsel pintar. Keenam, interior dasbor dibekali panel kayu anyar untuk menambah kesan elegan.

Selain itu pola kain jok telah mendapat revisi bersama dengan sandaran tangan berwarna hitam.

Mobil ini hanya tersedia dalam satu pilihan mesin diesel 2 GD FTV 4 Cylinder in-line, 16 valve DOHC with VNT Intercooler 2.500 cc yang dapat melepas 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi 36,7 kgm pada 1.200-2.600 rpm.

Untuk menyalurkan tenaga dan torsi ke roda belakang, ada dua pilihan transmisi yaitu manual dan otomatis pada mobil ini.

Toyota dalam situs resminya memasarkan Innova Reborn G manual Rp416,6 juta dan matik Rp437,5 juta.