BMW Kuasai Setengah Pasar Mobil Mewah di RI Saat Ramai Mobil China
BMW Group Indonesia mengklaim menguasai 49 persen pangsa pasar mobil premium di Indonesia selama Januari-Oktober 2025, saat gempuran harga murah yang agresif dari pesaing asal China datang bertubi-tubi tahun ini.
Presiden Direktur BMW Group Indonesia Peter Medalla mengatakan segmen kendaraan premium Indonesia memang mengalami penyusutan, tetapi BMW tetap dapat membangun pangsa pasar dari tahun lalu.
"Kita masih bisa membangun market share dari tahun lalu. Segmen pasar kita sudah meningkat ke 49 persen dari total segmen premium," ujar Medalla yang juga dikenal dengan nama Sunny di Jakarta, Rabu (3/12).
Sunny mengakui kehadiran merek China dengan harga mobil rendah turut memberi tekanan pada pasar sehingga BMW ikut terdampak meski tidak secara langsung.
"Kamu benar, semua mobil premium sedang menurun cukup drastis jika dibandingkan dengan tahun lalu, ketika kita secara tidak langsung terdampak oleh harga (merek) China di pasar yang sangat agresif," tuturnya.
Meski mendapat porsi besar di segmen premium, BMW mengalami penurunan penjualan drastis secara retail sebesar 39,2 persen pada periode Januari-Oktober 2025 dibanding periode sama pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan data resmi Gaikindo, selama periode itu BMW hanya sanggup menjual 1.967 unit sedangkan sebelumnya bisa 3.234 unit.
Penjualan merek premium yang anjlok bukan cuma BMW, Mercedes Benz juga demikian pada periode yang sama. Penjualan retail Mercedes-Benz minus 44,4 persen, dari 1.968 unit menjadi 1.094 unit.
Lexus juga turun sebesar 44,3 persen, dari 1.335 unit ke 1.063 unit.
(iqb/fea)