Investasi VinFast Ditargetkan Serap hingga 15 Ribu Tenaga Kerja

CNN Indonesia
Selasa, 16 Des 2025 06:40 WIB
Pabrik VinFast di Subang dibangun di atas lahan seluas 171 hektare dan dikembangkan secara bertahap dengan target menyerap hingga 15 ribu tenaga kerja.
Pabrik VinFast di Subang dibangun di atas lahan seluas 171 hektare dan dikembangkan secara bertahap dengan target menyerap hingga 15 ribu tenaga kerja. CNN Indonesia/Alby Pratama
Subang, CNN Indonesia --

Investasi pabrik kendaraan listrik VinFast yang baru saja diresmikan di Subang, Jawa Barat, diproyeksikan membuka peluang penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar seiring pengembangan fasilitas dan peningkatan kapasitas produksi.

Pabrik VinFast di Subang dibangun di atas lahan seluas 171 hektare dan dikembangkan secara bertahap dengan target menyerap hingga 15 ribu tenaga kerja saat beroperasi penuh.

Pada fase awal, fasilitas ini belum beroperasi sepenuhnya, namun telah memasuki tahap produksi dengan kapasitas terpasang 50 ribu unit per tahun, yang akan ditingkatkan seiring penyelesaian pembangunan dan penambahan lini produksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan, pada tahap awal operasional pabrik VinFast Subang telah mempekerjakan sekitar 900 pekerja, yang mayoritas merupakan masyarakat lokal di kawasan Subang, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini pabrik VinFast di Subang telah mempekerjakan sekitar 900 tenaga kerja, dan mayoritas merupakan masyarakat lokal dari Subang dan wilayah sekitarnya," kata CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto.

Seiring investasi terserap penuh dan pabrik beroperasi secara utuh dengan lebih banyak lini produksi kendaraan listrik, jumlah tenaga kerja diproyeksikan meningkat signifikan.

Kariyanto menambahkan, dalam kondisi operasional penuh, pabrik VinFast Subang berpotensi menyerap sekitar 5.000 hingga 15 ribu tenaga kerja dari wilayah Subang dan sekitarnya.

"Ke depan, seiring investasi terserap penuh dan pabrik beroperasi secara utuh dengan penambahan lini produksi serta model kendaraan listrik VinFast, jumlah tenaga kerja berpotensi meningkat hingga sekitar 5.000 sampai 15.000 orang," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan investasi VinFast sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong percepatan transisi energi dan pengembangan industri kendaraan listrik nasional.

"Sesuai namanya, VinFast, pembangunan pabrik ini sangat cepat dan saya rasa tidak semua manufaktur sanggup," ujar Airlangga saat peresmian pabrik VinFast di Subang, Jawa Barat, Senin (15/12/2025).

Airlangga berharap VinFast dapat terus meningkatkan pemanfaatan komponen dan sumber daya lokal dalam pengembangan pabriknya.

"Kita berharap VinFast terus meningkatkan komponen lokal dengan menggandeng perusahaan yang ada," lanjutnya.

Dari sisi pemerintah daerah, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR menekankan pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal sebagai dampak langsung dari investasi VinFast.

"Dengan adanya VinFast, saya berharap dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kabupaten Subang, baik dari sisi perekonomian maupun penyerapan tenaga kerja," ujar Reynaldy.

Ia menyebut pemerintah daerah telah berkoordinasi agar mayoritas tenaga kerja berasal dari masyarakat setempat.

"Terkait serapan tenaga kerja, kami telah berkoordinasi bahwa 70 persen akan berasal dari masyarakat Subang. Sisanya adalah tenaga kerja dengan spesifikasi tertentu yang memang dibutuhkan industri," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Subang juga akan memperkuat sinergi dengan perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di daerah guna menyiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan industri kendaraan listrik.

(alb/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER