Tongsis, Tongkat Legendaris Selfie
CNN Indonesia
Selasa, 01 Des 2015 11:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Selfie, bahasa slang yang kini diakui oleh Oxford Dictionary sebagai sebuah foto yang diambil oleh diri sendiri menggunakan smartphone atau webcam dan dibagikan di sosial media. Ketika saya mencoba menelusurinya di situs Google Translate, jawaban yang tak berbeda saya dapatkan.
Saya sendiri baru mendengar kata selfie saat pertengahan tahun 2013, ketika dosen saya dahulu meminta mahasiswanya untuk mengambil gambar apa saja yang menggambarkan diri kita sendiri. Namun, sekarang selfie lebih dari sekadar gambar diri. Selfie adalah segala upaya untuk menunjukkan siapa diri kita dan apa yang akan kita sedang lakukan.
Tahukah kamu, di balik foto-foto selfie ada alat sederhana yang sangat berjasa bagi orang banyak? Ya itu adalah tongsis atau tongkat narsis.
Tongsis adalah sebuah monopod yaitu sebuah alat penopang kamera berkaki satu yang dimodifikasi untuk smartphone. Bentuknya simpel, sebuah tongkat panjang yang bisa diatur ketinggiannya dan terdapat alat seperti penjepit smartphone yang bisa dibongkar pasang. Kegunaannya adalah untuk memotret wefie (selfie ramai-ramai) agar banyaknya orang bisa tercakup di frame kamera. Semakin tinggi/panjang tongkatnya bisa mengambil gambar dengan cakupan yang luas.
Namun harus berhati-hati agar tidak jatuh dan pas dalam men-setting timer dari kameranya, cukup simpel dan murah harganya. Tapi seiring perkembangan kamera untuk selfie pada smartphone, tongsis juga mengalami perubahan yaitu kenyamanan genggaman tangannya dan bahkan ada yang disediakan tombol yang bisa memotret sambil memegang tongsis tanpa perlu memasang timer pada smartphone, jadi bisa mengambil foto sebanyak-banyaknya.
Untuk mendapatkannya tongsis banyak di pasaran, mulai dari yang kualitas murah alias KW yang dijual di pinggir jalan ataupun yang mahal dan berbahan kuat yang dijual di online shop atau toko kamera. Mau yang mana? Tinggal pilih. Alat yang dipatenkan oleh Anindito Respati ini sangat berkembang beriringan dengan tren selfie itu sendiri. Alat simpel yang mampu mengubahkan dunia itulah tongsis.
Saya sendiri baru mendengar kata selfie saat pertengahan tahun 2013, ketika dosen saya dahulu meminta mahasiswanya untuk mengambil gambar apa saja yang menggambarkan diri kita sendiri. Namun, sekarang selfie lebih dari sekadar gambar diri. Selfie adalah segala upaya untuk menunjukkan siapa diri kita dan apa yang akan kita sedang lakukan.
Tahukah kamu, di balik foto-foto selfie ada alat sederhana yang sangat berjasa bagi orang banyak? Ya itu adalah tongsis atau tongkat narsis.
Tongsis adalah sebuah monopod yaitu sebuah alat penopang kamera berkaki satu yang dimodifikasi untuk smartphone. Bentuknya simpel, sebuah tongkat panjang yang bisa diatur ketinggiannya dan terdapat alat seperti penjepit smartphone yang bisa dibongkar pasang. Kegunaannya adalah untuk memotret wefie (selfie ramai-ramai) agar banyaknya orang bisa tercakup di frame kamera. Semakin tinggi/panjang tongkatnya bisa mengambil gambar dengan cakupan yang luas.
Namun harus berhati-hati agar tidak jatuh dan pas dalam men-setting timer dari kameranya, cukup simpel dan murah harganya. Tapi seiring perkembangan kamera untuk selfie pada smartphone, tongsis juga mengalami perubahan yaitu kenyamanan genggaman tangannya dan bahkan ada yang disediakan tombol yang bisa memotret sambil memegang tongsis tanpa perlu memasang timer pada smartphone, jadi bisa mengambil foto sebanyak-banyaknya.
Untuk mendapatkannya tongsis banyak di pasaran, mulai dari yang kualitas murah alias KW yang dijual di pinggir jalan ataupun yang mahal dan berbahan kuat yang dijual di online shop atau toko kamera. Mau yang mana? Tinggal pilih. Alat yang dipatenkan oleh Anindito Respati ini sangat berkembang beriringan dengan tren selfie itu sendiri. Alat simpel yang mampu mengubahkan dunia itulah tongsis.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK