Bethany Hamilton, Peselancar yang Bangkit Setelah Digigit Hiu

Cnn Student | CNN Indonesia
Jumat, 04 Des 2015 09:46 WIB
Anak-anak muda harus belajar kegigihan dari Bethany Hamilton. Jika dengan keterbatasan Bethany bisa, maka kita yang normal juga pasti bisa.
Bethany Hamilton (Dok. commons.wikimedia.org)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kesempatan untuk sukses dapat berbentuk dari berbagai macam hal tanpa kita sadari. Terkadang anak muda kurang peka terhadap kesempatan-kesempatan tersebut dan mengabaikannya, dan ketika mereka mendapatkan kesempatan terkadang juga disia-siakan. Namun di luar sana banyak anak muda yang pantang menyerah untuk mencari kesempatan sukses walaupun dengan keterbatasan yang mereka miliki namun mereka lebih gigih daripada anak-anak muda yang normal lainnya.

Kita akan belajar dari Bethany Hamilton seorang peselancar asal Hawaii Amerika Serikat ini sekarang berusia 25 tahun dan menjadi salah satu peselancar wanita muda terbaik di Amerika. Bethany sudah memetik banyak sekali kemenangan kompetisi berselancar sejak tahun 1998 di mana saat itu ia hanya berusia 8 tahun. Namun yang unik dan mengagumkan dari Bethany Hamilton adalah karena ia hanya memiliki satu buah tangan.

Awalnya Bethany Hamilton adalah anak kecil yang normal pada umumnya. Ia begitu menyukai berselancar. Bethany tumbuh di keluarga yang suka berselancar, berenang dan bermain di pantai atau laut. Bethany juga memiiki teman baik yang memiliki hobi yang sama bernama Alana Blanchard. Asal mula Bethany kehilangan tangan kirinya pada waktu ia berumur 13 tahun tepatnya tanggal 31 Oktober 2003. Ketika itu di pagi hari Bethany dan temannya Alana serta ayah dan kakak laki-laki Alana sedang berselancar di Tunnels Beach, Kuai. Mereka sedang bersantai di atas papan selancar dan Bethany hanya mengayuh papan selancar dengan tangan kirinya.

Tiba-tiba seekor hiu sepanjang 14 kaki menyerang Bethany dan menyebabkan tangannya terputus di bawah bahunya. Bethany pun segera dilarikan ke rumah sakit Wilcox Memorial Hospital. Ketika Bethany dilarikan ke rumah sakit ia sudah kehilangan 60% darahnya dan ia menderita shock yang sangat berat. Selesainya dioperasi, Bethany memiliki trauma untuk kembali ke dalam air dan berselancar. Ditambah dengan ia hanya memiliki tangan kanan yang membuatnya mundur dari dunia berselancar.

Beberapa lama setelah kejadian tersebut, Ralph Young seorang nelayan yang berkeluarga baik dengan keluarga Hamilton mengabarkan bahwa ia berhasil menangkap hiu sebesar 14 kaki yang diduga sebagai hiu yang menyerang Bethany waktu itu. Ketika ditelusuri lebih lanjut ternyata hal itu benar. Karena rahang dan gigi hiu tersebut cocok dengan ukuran lebar gigitan yang terdapat pada papan selancar Bethany yang digunakan ketika serangan Hiu tersebut berlangsung.

Setelah kurang lebih 3 minggu sejak kecelakaan itu, Bethany beruaha untuk melupakan traumanya terhadap berselancar karena ia sendiri suka untuk berada di air dan berselancar. Bethany pun berhasil melupakan traumanya dan kembali berselancar dengan papan selancar yang dibuat khusus untuknya yaitu lebih panjang dan tebal dari standar papan seluncur biasanya dan pegangan khusus untuk tangan kanannya membantu Bethany untuk kembali berselancar dalam laut. Bahkan pada tahun 2004 tepatnya 10 Januari ia sudah mengikuti kompetisi selancar lagi.

Kisah Bethany Hamilton sangat menginspirasi banyak orang dan Bethany mendapatkan banyak surat dari fansnya yang merasa terinspirasi dari cerita dan perjuangan Bethany. Cerita ini begitu menyentuh banyak orang sehingga dibuat film adaptasi dari kisah nyata Bethany Hamilton yaitu Soul Surfer yang dirilis pada 8 April 2011 lalu dan diperankan oleh Anna Sophia Robb sebagai Bethany.

Bahkan Bethany Hamilton sendiri berperan langsung sebagai stunt-man dalam film itu setiap ada adegan Bethany berselancar dengan satu tangan. Papan seluncur asli Bethany Hamilton yang dulunya merupakan papan yang digigit oleh ikan hiu tersebut sekarang dipajang di California Surfing Museum. (std/std)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER