Jakarta, CNN Indonesia -- Galaksi adalah kumpulan ratusan miliar bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri atas benda-benda angkasa seperti planet dan matahari. Pada tahun 2015 diperkirakan ada 100-200 miliar galaksi di alam semesta.
Galaksi ini bermacam bentuknya. Ilmuwan mengkategorikan bentuk galaksi menjadi elips, spiral, dan tak beraturan. Namun, mengapa galaksi tempat sistem tata surya kita berada, yaitu Bimasakti, berbentuk spiral?
Galaksi pada awalnya hanya terdiri dari sekumpulan bintang, gas, dan debu yang saling bertumpuk secara tak beraturan. Menurut penjelasan seorang fisikawan, Prof. Lawrence Krauss, galaksi Bimasakti juga awalnya terdiri dari objek-objek yang berbentuk tidak teratur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada gaya yang menarik mereka, yaitu gravitasi. Gaya gravitasi secara sedikit demi sedikit menarik bintang-bintang, kemudian mereka berotasi dengan cepat.
Inilah yang menyebabkan galaksi bimasakti berbentuk spiral dan pipih. Proses ini terjadi secara berulang-ulang selama jutaan tahun di alam semesta.