Lagi-Lagi MEA: 4 'Jangan' yang Justru Wajib Dilakukan

Jakarta Selatan, CNN Indonesia -- MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sudah digaungkan dari dua tahun yang lalu ketika akhirnya perjanjian kerjasama itu sepakat untuk diberlakukan mulai dari 31 Desember 2015 kemarin. Apakah kamu sudah siap atau malah justru semakin takut dengan persaingan yang akan semakin ketat? Karena bukan hanya dengan teman sebangsa sendiri kita harus bersaing, melainkan juga dengan warga asing yang akan secara bebas masuk dan mencari peluang di Indonesia.

Walaupun pemerintah tentu akan membuat kebijakan untuk melindungi warga Indonesia dari terbukanya pasar se-ASEAN ini, tapi kita juga jangan hanya berdiam diri ya. Jumlah penduduk Indonesia yang sudah melingkupi 40% dari total masyarakat di ASEAN tentu menjadi sasaran yang empuk untuk pemasaran produk dan jasa dari negara lain. Wah, sebaiknya kita bisa lebih dari sekedar konsumen saja nih teman-teman.

Maka dari itu, ada 4 hal yang wajib kamu tingkatkan dari diri kamu dan wajib hukumnya untuk dimulai dari sekarang kalau kamu tidak mau untuk ketinggalan dalam “permainan” yang semakin sulit ini.

Apa saja sih? Check them out!

Jangan anggap sepele prestasi akademismu
Cukup banyak mahasiswa yang terlalu fokus untuk terlibat dalam banyak kegiatan sekaligus namun jadi mempunyai kecenderungan mengabaikan kewajiban akademisnya, seperti bolos kelas terlalu sering dan gagal dalam ujian.

Padahal, nilai dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) memainkan peran yang krusial lho teman-teman ketika kita ingin melamar pekerjaan yang baik. Selain itu, mempertahankan nilai akademis yang baik juga bentuk tanggung jawab ke diri sendiri dan ke orang tua yang membiayai sekolah atau kuliah kita.

Jangan hanya belajar Bahasa Inggris saja
Kita pasti sudah tahu dari lama bahkan sebelum ada kabar MEA ini kalau belajar Bahasa Inggris sudah wajib hukumnya karena dianggap sebagai bahasa internasional. Tapi khusus buat kita yang sekarang harus bersaing dengan teman-teman dari negara ASEAN, ada baiknya kita mulai mempelajari bahasa mereka nih, seperti Bahasa Thailand, Bahasa Vietnam, atau Tagalog (Bahasa Filipina).

Jangan sekedar bisa, tapi ahli
Kalau kita mempunyai skill dan potensi di bidang tertentu, jangan mau hanya berhenti pada titik dimana kita hanya bisa tapi belum ahli dalam mengerjakannya. Temukan satu sampai tiga bidang yang sangat kamu cintai dan dalami bidang tersebut, mungkin dengan mengikuti kursus, seminar, pelatihan. Lebih baik lagi jika kemampuan yang kamu asah tersebut memiliki koneksi satu sama lain yang akan semakin meningkatkan level “dewa” kamu, hehe. Misalnya saja kamu suka menyanyi, selain belajar teknik vokal mungkin kamu bisa sekaligus belajar satu atau dua alat musik untuk semakin meningkatkan kepekaan musikalitas kamu.

Jangan lupa, jaga kelakuan
Yup! Attitude atau sikap juga menjadi salah satu hal yang wajib kamu tingkatkan level kekerenannya. Otaknya jago dan bisa 5 bahasa sekaligus tapi sombong dan tidak bisa bekerja dalam tim tentu akan mengurangi value orang tersebut. Rendah hati dan bukan rendah diri menjadi kunci attitude yang baik. Tahu kapan untuk menonjolkan kemampuanmu tapi tidak terkesan arogan ;)

Nah, itu tadi 4 hal yang wajib kamu lakukan untuk mempersiapkan dirimu untuk siap bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN ini teman-teman.
Tetap semangat yaa :D