Jakarta, CNN Indonesia -- Rekor hewan tertua di dunia pernah dipegang oleh seekor kura-kura Aldabra yang tinggal di kebun binatang di Kalkuta, India. Kura-kura bernama Adwaita ini hidup sampai usia 225 tahun. Tapi ada hewan lain yang telah memecahkan rekor usia tertua ini, lho.
Sebuah tim peneliti dari Bangor University mengumumkan bahwa hewan tertua di dunia adalah spesies kerang Islandia dikenal sebagai
quahog laut. Umur hewan ini 5 abad 7 tahun alias 507 tahun.
Kerang ini lahir pada 1499 dan diberi nama Ming karena saat masih hidup, Dinasti Ming sedang berkuasa di China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moluska ini diangkat dari dasar laut Islandia pada tahun 2006, namun para ilmuwan tidak mengetahui usia makhluk pemecah rekor ini.
Untuk memastikan bahwa mereka memiliki data periode waktu yang benar, peneliti juga membandingkan Ming dengan
quahog lainnya dari era yang sama.
Sayangnya, pada tahun 2013, ia tidak sengaja mati ketika peneliti hendak membuka cangkang, untuk mengetahui berapa usianya. Sebab usia kerang dapat diketahui dari jumlah cincin atau guratan yang ada di cangkang.
Namun, karena Ming sangat tua, jarak antar cincin dalam cangkangnya hanya terpisah beberapa milimeter. Sehingga memperbesar kemungkinan pembacaan usia yang tidak akurat.
Para peneliti akhirnya memutuskan untuk meninjau kembali usia Ming dengan melihat cincin di luar cangkang, karena jarak antar cincinnya lebih besar daripada di dalam cangkang.
“
Arctica islandica (nama lain
quahog laut) memiliki konsumsi oksigen yang sangat rendah. Ketika hewan punya metabolisme yang lambat, biasanya itu juga berarti ia punya jangka hidup yang panjang. Selain itu, alasan lain ia berumur panjang terletak pada gen,” kata ahli biologi kelautan, Doris Abele, untuk menjawab pertanyaan mengapa umur si moluska bisa sampai begitu lama.
(ded/ded)