HARI BUKU NASIONAL

Anak-Anak Suku Anak Dalam Suka Baca Buku Soal Hukum

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mei 2016 18:49 WIB
Di belantara Bukit Dua Belas, Jambi, ada suku Anak Dalam atau Kubu, yang nomaden. Tapi anak-anaknya sudah pintar membaca dan mereka suka buku soal hukum.
Diskusi mengenai pendidikan dan masyarakat rimba, di Jakarta, Selasa (17/5). (CNN Indonesia/Marisa Agape Depari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di belantara Bukit Dua Belas, Jambi, ada suku Anak Dalam atau Kubu, yang nomaden. Meski begitu, untuk mereka sudah ada Sokola Rimba, tempat mereka belajar.

Di tengah-tengah peringatan Hari Buku Nasional seperti sekarang, timbul tanya, buku apa yang disukai anak-anak suku Anak Dalam?

Ternyata mereka menyukai buku-buku soal hukum lho. Begitu cerita Butet Manurung, aktivis pendiri Sokola Rimba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski awalnya terkendala literasi, anak-anak di suku Anak dalam yang telah pandai membaca ternyata sangat tertarik tentang aturan hukum. “Terutama perundang-undangan tentang kelestarian hutan,” kata Butet, seusai acara diskusi pendidikan Masyarakat Adat dalam Pendidikan Nasional di Jakarta, Selasa (17/5). Diskusi ini adalah rangkaian acara Pesta Pendidikan 2016.

Mereka lahir dan hidup di hutan, sehingga sangat menyukai bila ada aturan hukum tentang pelestarian hutan.

Butet Manurung juga bercerita, pernah ada salah satu anak yang sulit sekali belajar berhitung. Tetapi, ketika ia membaca buku-buku pasal tentang perburuan liar, penebangan hutan dan lain-lain, ia tampak bersemangat dan ternyata ia mampu menghapal semuanya.

Sebelumnya mereka takut bila bertemu dengan pemburu liar. Wajah sangar dan senapan membuat masyarakat rimba kabur bila ada pemburu. Saat membaca tentang aturan hukum bahwa perburuan merupakan tindakan ilegal. Banyak anak-anak rimba berani angkat suara.

Justru saat ini, jika mereka bertemu pemburu liar, mereka berani menegur dan mengancam tentang pasal-pasal apa saja yang telah dilanggar dan ancaman hukumannya. Ternyata upaya tersebut berhasil. Banyak anak rimba sadar bahwa hutan yang mereka tempati ternyata dilindungi oleh hukum. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER