Ahli Biologi Kelautan Khawatir pada Film Finding Dory

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016 11:44 WIB
Setelah Finding Nemo, bakal dirilis pada bulan depan film lanjutannya, Finding Dory. Tapi kenapa ahli biologi kelautan kuatir ya?
Poster film Finding Dory (Dok Pixar Animation Studios)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah 13 tahun sukses dengan Finding Nemo, sekarang Dory punya film sendiri berjudul Finding Dory. Penggemar Pixar telah mengenal Dory, yang suaranya diisi oleh Ellen Degeneres itu. Dory adalah ikan yang energik, tapi sayang, ia suka lupa.

Dalam film ini Dory diceritakan akan melakukan perjalanan dengan Nemo dan Marlin untuk mencari orang tuanya yang ia lupa. Dalam perjalanannya ia akan menemukan banyak teman baru.

Dory adalah jenis ikan Blue Tang atau yang bernama latin Paracanthurus hepatus. Setelah menonton film Finding Dory, ikan Blue Tang ini diperkirakan akan menjadi sangat populer seperti ikan badut di Finding Nemo. Dan kemungkinan besar akan banyak orang yang ingin membeli jenis ikan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi ahli biologi kelautan menyatakan bahwa itu bukanlah hal yang bagus. Ikan Badut atau clownfish dapat berkembang biak di penangkaran dengan baik tapi tidak dengan Blue Tang ini.

Blue Tang mempunyai habitat di Coral Triangle (berlokasi dekat Indonesia dan FIlipina). Tempat tinggal mereka merupakan lingkungan dengan terumbu karang yang rapuh, dan karena kurangnya regulasi dan lingkungan yang ramah, penangkapan ikan ini dapat merusak lingkungannya.

Peneliti dan peternak resmi menyadari tenggang waktu yang mereka punya mendekati peluncuran film Finding Dory ini. Tapi mereka masih belum menemukan cara tepat untuk perkembangan yang lebih baik bagi Blue Tang ini.

Jadi jika nanti kamu sudah menonton dan menyukai film tersebut, coba pikirkan lagi keinginan untuk membeli ikan tersebut ya. Sebaiknya sih tidak usah ya. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER