Jakarta, CNN Indonesia -- Kamis (21/8) siang, Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan sidang sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Puluhan massa pendukung Prabowo akan berangkat dari Polonia.
"Kami akan segera berangkat. Dari sini ada puluhan pendukung yang akan berangkat ke HI untuk berkumpul dengan pendukung yang lain kemudian ke MK," kata Dadang, koordinator pendukung Prabowo di Rumah Polonia, Jakarta.
Menurutnya di Rumah Polonia tidak akan ada acara selama sidang MK. Hanya akan ada beberapa orang yang berjaga-jaga di markas koalisi merah putih ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru nanti malam setelah ada putusan dari MK akan ada acara di sini," katanya.
Rumah Polonia memang tampak sepi pagi ini. Tidak ada kerumunan massa maupun persiapan acara khusus di dalam halaman. Panggung masih berhias sisa-sisa perayaan 17 Agustus lalu.
Yang menandakan akan terjadi pergerakan massa di sini hanya belasan motor dengan bendera-bendera Prabowo - Hatta yang disiapkan di pinggir jalan.
Menanggapi gerakan massa yang akan berlangsung hari ini, Juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, menyatakan massa berhak berada di sekitaran MK.
"Saya rasa itu hak publik untuk berada di depan halaman MK," kata Tantowi saat dihubungi CNN Indonesia pada Rabu (20/8). "Selama itu tertib dan memenuhi peraturan yang ada, ya apanya yang disalahi."
Walau demikian, dia sepakat massa tidak diperbolehkan masuk ke dalam pagar MK. "Demi keamanan dan kelancaran berlangsungnya sidang," katanya.
Pada kesempatan yang sama, walau mengakui akan ada pergerakan massa di sekitar MK besok, dia menyatakan tidak ada perintah khusus dari pusat yang menggerakkan mereka.
"Mereka itu relawan yang datang dari banyak daerah termasuk dari luar kota, dan kita tidak mengatur itu. Kita tidak bisa menahan mereka," katanya.