Gerindra-PDIP Belum Ada Omongan Pendamping Ahok

CNN Indonesia
Senin, 25 Agu 2014 15:08 WIB
Terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden RI mengakibatkan kekosongan kursi wakil gubernur DKI saat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok otomatis naik menjadi gubernur.
Jakarta, CNN Indonesia -- Terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden RI mengakibatkan kekosongan kursi wakil gubernur DKI saat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok otomatis naik menjadi gubernur.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan partainya belum membahas secara rinci calon pendamping Ahok.

"Dewan akan membahas tentang alat kelengkapan dahulu. Setelah itu baru kami akan membahas surat pengunduran Jokowi," kata Taufik setelah menghadiri pelantikan anggota DPRD DKI 2014-2019 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (25/8). "Baru nanti setelah ada jabatan kosong, kami mulai bahas," ujar Taufik yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI sementara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufik kemudian mengatakan di undang-undang telah diatur pengusulan calon harus dilakukan oleh partai pengusung, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra. "Bisa jadi masing-masing partai mempunyai nama dan itu nanti kami ajukan ke DPRD," katanya.

Untuk nama calon dari Gerindra sendiri, Taufik mengatakan sejauh ini belum ada nama yang diajukan. "(Itu) masih jauh. Wagub sekarang masih Ahok. Perlu waktu panjang, sekitar satu sampai dua bulan," ujar politikus yang sempat dilaporkan ke polisi atas dugaan ancaman penculikan terhadap Ketua KPU Husni Kamil Manik itu.

Taufik juga menekankan belum ada penjajakan dengan PDIP untuk perundingan nama bakal calon untuk pengganti posisi Ahok. "Kami tunggu dulu surat pengunduran Pak Jokowi, baru akan kami bahas," ujar Taufik.

Namun, ia mengaku Gerindra memiliki kriteria bagi siapa pun yang nantinya akan menjadi pendamping Ahok sebagai wakil gubernur. "Orangnya harus berkomitmen dan mau mensejahterakan rakyat Jakarta secara konsisten," katanya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER