Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais menolak bila partainya bergabung dengan kubu Jokowi di pemerintahan mendatang. Hal itu dikemukakan oleh Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo kepada CNNIndonesia, Rabu (2/9).
“Amien Rais sudah menegaskan PAN tidak akan merapat ke Jokowi,” kata Dradjad. Menurutnya, posisi Amien Rais di PAN seperti Megawati Soekarnoputri di PDIP yang berperan sentral dalam menentukan arah kebijakan partai.
Dradjad mengatakan, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa pun kepada dia dan Amien menyatakan akan tetap berada di koalisi Merah Putih. “Pak Hatta bilangnya begitu. Tapi tidak tahu lagi bila dalam pembicaraannya dengan Jokowi ada hal lain yang pribadi,” kata Dradjad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hatta bertemu dengan Joko Widodo di kediaman Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Senin malam (1/9). Dalam pertemuan itu, Hatta mengucapkan selamat kepada Jokowi yang telah resmi menjadi presiden terpilih. Hatta juga berencana menemui wakil presiden terpilih Jusuf Kalla.
Menurut Dradjad, Hatta mengatakan bertemu Jokowi karena diundang. “Pak Hatta tidak mau bertemu di rumah Jokowi. Kemudian dipilih tempat yang netral di rumah Pak Paloh,” ujar ekonom INDEF itu.
Apabila PAN hendak mengubah arah koalisinya, kata Dradjad, maka hal itu tidak bisa dilakukan melalui rapat Dewan Pimpinan Pusat biasa. “Harus lewat rapat kerja nasional, dan rakernas dilaksanakan setahun sekali. Rakernas 2014 sudah digelar, maka baru bisa tahun depan,” ujarnya.
Namun PAN tahun 2015 sudah mengagendakan kongres. Maka bila serius hendak merapat ke Jokowi, pembahasan bisa dilakukan dalam kongres selaku forum tertinggi partai. “Urutannya kongres, baru rakernas. Tak bisa diputus di rapat DPP atau rapat DPP yang diperluas,” kata Dradjad.
Apabila ada pengurus PAN yang memaksa arah koalisi ditentukan dalam rapat DPP, ujar Dradjad, maka keputusan hasil rapat itu bisa digugat di kemudian hari karena melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga partai.
Hatta usai pertemuan koalisi Merah Putih di Cikeas, Selasa (2/9), mengatakan partainya belum mengambil keputusan soal posisi politik mereka. PAN akan lebih dulu menggelar rapat internal.