Jokowi Sebut DPR Bisa Tunda RUU Pilkada

CNN Indonesia
Senin, 15 Sep 2014 17:46 WIB
Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mempersilakan masyarakat bertanya soal polemik RUU Pilkada ke Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Jokowi mengaku bingung.
Jo
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mempersilakan masyarakat untuk bertanya soal polemik Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Terkait hal itu, Jokowi pun merasa bingung.

"Kok saya?" ucap Jokowi bertanya balik kepada wartawan di depan ruang kerjanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/9).

Bekas Wali Kota Solo itu berpandangan DPR seharusnya bisa menunda atau bahkan tak melanjutkan proses pembahasan RUU Pilkada terkait dengan Pilkada oleh DPRD. "Pertama, ya kalau bisa ditunda. Kedua, ya pemerintah tarik saja," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, dalam wawancara melalui video yang diunggah oleh akun Suara Demokrat, SBY memersilakan masyarakat untuk bertanya langsung mengenai RUU Pilkada kepada Jokowi.

"Saya juga belum mendengar apa pandangan Pak Jokowi selaku presiden terpilih tapi ada baiknya bisa ditanyakan langsung ke Pak Jokowi. Rakyat juga bisa tanya langsung karena undang-undang yang baru ini berlaku untuk ke depan berarti pemerintahan Pak Jokowi," papar presiden yang akan mengakhiri masa jabatannya Oktober mendatang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER