PKB Masih Akan Telaah Perppu SBY

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Okt 2014 14:36 WIB
Jika isi dari perppu itu mengakomodir keinginan PKB, maka tanpa harus menunggu lama PKB juga siap turun melobi KMP untuk dukung langkah SBY.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hadir dalam pelantikan anggota DPR periode 2014- 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).( CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat tengah giat mendekati pimpinan beberapa partai untuk mendukung dua Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung termasuk Partai Kebngkitan Bangsa (PKB).

“Sudah ada komunikasi antara Demokrat dengan pimpinan PKB, katanya Pak SBY mengajak PKB untuk dukung Perppu ini,” ujar politikus PKB Anna Muawannah di Jakarta, Sabtu (4/10).

Namun menurut Anna, dengan adanya pendekatan yang dilakukan SBY terhadap partainya, tidak berarti PKB secara langsung akan mendukung penuh Perppu yang diterbitkan SBY itu. “Karena kami belum menerima draft Perppunya, jadi kami tidak bisa memutuskan mendukung atau tidak,” kata Anna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anna, PKB akan melakukan pertimbangan terkait perppu tersebut. PKB akan mendukung penuh Perppu tersebut apabila dalam Perppu mengakomodir Pilkada secara langsung dapat kembali secara penuh.

“Jika Perppu itu mengakomodir Pilkada secara langsung, kami akan endorse," ujarnya.

Menurut Anna, PKB akan mencoba mengajak Koalisi Merah Putih yang jelas merupakan kubu yang berseberangan dengan partainya, untuk mendorong Perppu ini menjadi Undang-undang apabila Perppu ini benar mendukung adanya Pilkada langsung. Sebab secara pribadi dirinya tidak menginginkan situasi parlemen menjadi terpecah akibat polemik Pilkada ini.

“Dulu tahun 2009 di Parlemen ada Koalisi Kebangsaan yang menyebabkan DPR RI jadi mandek kerjanya selama 7-8 bulan, dan mudah-mudahan hal ini tidak jadi jadi polemik lagi seperti yang lalu-lalu,” ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER