Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat tengah giat mendekati pimpinan beberapa partai untuk mendukung dua Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung termasuk Partai Kebngkitan Bangsa (PKB).
“Sudah ada komunikasi antara Demokrat dengan pimpinan PKB, katanya Pak SBY mengajak PKB untuk dukung Perppu ini,” ujar politikus PKB Anna Muawannah di Jakarta, Sabtu (4/10).
Namun menurut Anna, dengan adanya pendekatan yang dilakukan SBY terhadap partainya, tidak berarti PKB secara langsung akan mendukung penuh Perppu yang diterbitkan SBY itu. “Karena kami belum menerima draft Perppunya, jadi kami tidak bisa memutuskan mendukung atau tidak,” kata Anna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Anna, PKB akan melakukan pertimbangan terkait perppu tersebut. PKB akan mendukung penuh Perppu tersebut apabila dalam Perppu mengakomodir Pilkada secara langsung dapat kembali secara penuh.
“Jika Perppu itu mengakomodir Pilkada secara langsung, kami akan
endorse," ujarnya.
Menurut Anna, PKB akan mencoba mengajak Koalisi Merah Putih yang jelas merupakan kubu yang berseberangan dengan partainya, untuk mendorong Perppu ini menjadi Undang-undang apabila Perppu ini benar mendukung adanya Pilkada langsung. Sebab secara pribadi dirinya tidak menginginkan situasi parlemen menjadi terpecah akibat polemik Pilkada ini.
“Dulu tahun 2009 di Parlemen ada Koalisi Kebangsaan yang menyebabkan DPR RI jadi mandek kerjanya selama 7-8 bulan, dan mudah-mudahan hal ini tidak jadi jadi polemik lagi seperti yang lalu-lalu,” ujarnya.