Jakarta, CNN Indonesia -- Di samping kritik soal mundurnya Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta di tengah jalan, ada juga fraksi di DPRD yang menyinggung soal pengganti Jokowi, begitu bekas Wali Kota Solo itu akrab dipanggil.
Fraksi Golkar menyampaikan agar pengganti Jokowi segera ditentukan. Partai pengusung diminta segera mempersiapkan penerus supaya tidak terjadi stagnasi dalam pemerintahan DKI Jakarta.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah mengatur bahwa jika kepala daerah terpilih menjadi pejabat lain, maka jabatan kepala daerah otomatis digantikan wakil kepala daerah. Dalam hal ini, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama bakal menggantikan Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil fraksi Golkar, Zainuddin, meminta Jokowi jika sudah menjadi presiden untuk dapat memakai pengaruhnya terhadap penggantinya di Balai Kota Jakarta untuk menciptakan pemerintahan yang kondusif, terkendali, nyaman, dan berbudaya.
Sementara itu Fraksi Partai Persatuan Pembangunan mengucapkan selamat kepada Jokowi yang telah terpilih menjadi presiden. "Apa boleh dikata, nasi telah jadi bubur, opini dan citra sudah jadi realitas dan kenyataan,” kata Ichwan Jayadi, dari fraksi PPP.
PPP, kata Ichwan, mewakafkan Jokowi untuk Indonesia. Penuturan Ichwan ini membuat suasana mencair di gedung DPRD.
"Dalam pandangan Fraksi PPP, sosok yang demikian sangat melekat dengan karakter dan pribadi secara personal, sehingga sifat, sikap, dan karakter seorang gubernur yang demikian, tidak bisa tergantikan oleh seorang wakil gubernur sekalipun," ucap Ichwan.