Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak kecewa atas terpilihnya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan. Bahkan Jokowi mengucapkan selamat atas terpilihnya Zulkifli dan wakil pimpinan MPR lainnya yang berasal dari kubu Koalisi Merah Putih.
"Ndak (kecewa). Yang pertama saya ingin ucapkan selamat pada Pak Zulkifli Hasan,” ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10) pagi.
Jokowi menyampaikan sebenarnya Koalisi Indonesia Hebat yang dikepalai oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menawarkan format musyawarah untuk mufakat. Sebagai sebuah lembaga tinggi, seharusnya MPR bisa memperlihatkan kesepakatan melalui musyawarah dan mengindari voting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Jokowi berpandangan dalam dinamika internal, dari tiap kubu yang ada dalam sidang paripurna sudah tak sejalan. "Dalam dinamika internal di sana itu tidak ketemu. Ya sudah. Kalau voting ya jelas kalah," ucap dia pasrah.
Sidang paripurna MPR yang berakhir Rabu (8/10) dini hari akhirnya menetapkan Zulkifli Hasan sebagai ketua MPR periode 2014-2019. Politikus PAN itu terpilih dengan didampingi empat wakil ketua yaitu EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, Mahyuddin, dan satu unsur Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang yang diusung oleh Koalisi Merah Putih. Paripurna yang dimenangkan KMP dengan perbedaan tipis 17 suara, meruntuhkan harapan paket pimpinan MPR yang diusung oleh Koalisi Indonesia Hebat pengusung presiden terpilih Jokowi.