Jakarta, CNN Indonesia -- Relawan presiden terpilih Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla berkukuh akan menggelar kirab saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober nanti. Keseluruhan acara kirab yang juga disebut sebagai agenda GERUDUK (Gerakan Rakyat Dua Puluh Oktober) bila dikonversikan mencapai Rp.10 Milyar.
"Nilai total keseluruhan (acaranya) kalau dikonversikan bisa sampai Rp.10 Milyar," ujar Presidium Seknas Jokowi Hilmar Farid.
Namun, Farid menambahkan bahwa biaya yang dikeluarkan tidak sampai dengan Rp.10 M. Untuk proses biaya sendiri, ia menjelaskan, akan dibagi menjadi dua tahap; tahap pertama adalah tahap persiapan yang mana tahap ini perkirakan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.100 juta yang digunakan untuk uang muka persiapan pada tanggal 20 Oktober nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahap kedua adalah pelaksanaan. Farid memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan pada pelaksanaannya minimal sebesar Rp 1 milyar. "Satu milyar itu minimum ya, kan pada hari-H nya pasti akan ada kebutuhan-kebutuhan lainnya," tambah Farid.
Pada 20 Oktober nanti, para relawan dari seluruh Indonesia akan berkumpul di Parkir Timur Senayan di pagi hari, lalu bergerak ke arah jembatan Semanggi bersama-sama. Kemudian, dari semanggi relawan akan bergerak menuju Istana Negara mengantar Jokowi-JK.