Jokowi Bergerak dengan Tak Terduga

Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan mengatakan Presiden Joko Widodo saat ini tidak sedang mengobral jabatan. Batalnya pengumuman jajaran menteri di Tanjung Priok, Rabu malam (22/10), karena ada proses finalisasi yang belum tuntas.

"Jokowi bukan sekadar mencari orang untuk duduk di jabatan tertentu. Yang sedang dicari Jokowi adalah sebuah tim untuk sama-sama bekerja membantu roda pemerintahannya," kata Ferry.

Menurut Ferry, Jokowi telah memiliki pola susunan kabinet yang ideal. Namun komposisi yang dipilih Jokowi tidak sekadar menekankan pada faktor kapabilitas dan integritas. "Jokowi juga perlu mempertimbangkan keseimbangan kemajemukan Indonesia," ujarnya.

Salah satu bentuk keseriusan Jokowi mencari orang-orang dan seirama dengan gaya kerjanya, menurut Ferry, tercermin dari cara Jokowi yang melimpahkan nama-nama calon menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi. "Jadi kalau ini hanya dipandang sekadar jabatan, konteksnya menjadi kering," kata Ferry.

Ferry menegaskan, Jokowi saat ini tidak sedang mengadakan audisi. Prioritas orang-orang profesional di masing-masing bidang tetap diutamakan. Pria yang digadang menjadi salah satu menteri Jokowi itu pun menekankan tidak ada istilah 'jatah-jatahan' dalam kabinet pemerintahan periode 2014-2019.

"Jokowi itu bukan pengobral janji. Dia bergerak dengan gaya yang tak terduga. Untuk urusan kabinet, presiden tentu butuh waktu tambahan," kata dia.

Mengenai namanya yang santer disebut bakal menjadi menteri, Ferry mengatakan tak ingin melangkahi Jokowi. "Itu terserah Jokowi. Tidak elok membahas itu jika belum ada pengumuman resmi," kata dia.