Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, membahas situasi politik terkini dengan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI (Purnawirawan) Ryamizard Ryacudu di kediaman Mega di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/10).
“Kehadiran Pak Ryamizard merupakan hal biasa. (Diskusi) biasa dilakukan oleh Ibu,” kata Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto di rumah Mega. Selasa (21/10), Ryamizard juga sempat bertandang ke Istana untuk bertemu Presiden Joko Widodo.
Ryamizard sejak lama dekat dengan keluarga Megawati. Ia sempat disebut-sebut dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden untuk Jokowi ketika mantan wali kota Solo itu hendak diusung PDIP menjadi calon presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ryamizard merupakan menantu mantan wakil presiden Jenderal (Purnawirawan) Try Sutrisno. Ia menjabat sebagai KSAD di era pemerintahan Megawati. Ayah Ryamizard, Mayjen TNI Musanif Ryacudu, adalah salah satu perwira tinggi TNI AD yang dikenal dekat dengan Presiden Soekarno.
Menurut Hasto, Megawati sebagai salah satu salah satu ketua umum partai politik di Indonesia perlu bertukar pikiran tentang berbagai macam perkembangan politik nasional.
Megawati juga memberikan beberapa masukan terkait kondisi bangsa kepada Ryamizard. “Ibu Mega kan sangat senior. Beliau memberikan mandat kepada Pak Jokowi untuk menjadi presiden. Maka wajar kalau beliau memberikan masukan kepada Bapak Ryamizard,” ujar Hasto.
Namun Hasto tak menyebut spesifik dalam hal apa Megawati memberikan saran kepada Ryamizard, dan apakah Ryamizard menjadi salah satu menteri di kabinet Jokowi.
Ryamizard menggelar pertemuan sekitar satu jam dengan Megawati. Usai pertemuan, ia meninggalkan rumah Mega tanpa memberikan keterangan apapun.