Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah kabar bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengintervensi pembentukan kabinet pemerintahan Joko Widodo. Menurutnya hal itu hanyalah isu yang dibuat oleh oknum-oknum tertentu yang ingin menghancurkan pemerintahan Joko Widodo.
"Oh tidak, sebenarnya era yg berkaitan dengan pendeskreditan termasuk pendistorsian informasi itu kan sdh berakhir. Kita melihat bagaimana presiden Jokowi disambut penuh semangat harapan dan antusiasme dari rakyat. Tentu saja ada yang mencoba kesempatan ini dengan berbagai isu yang kami pastikan itu tidak benar," terang Hasto di depan rumah Megawati, Kamis (23/10).
Beredar kabar bahwa beberapa nama yang dicoret oleh KPK dan PPATK adalah orang yang disodorkan Megawati. Beberapa orang tersebut dilabeli warna merah sebagai tanda orang tersebut bermasalah atau beresiko tinggi terlibat kasus korupsi yang tengah ditangani penegak hukum.
Kendati demikian Hasto mengakui adanya beberapa nama masukan dari Megawati kepada Jokowi. "Masukan tentu ada. Bagaimanapun juga ibu Megawati Soekarnoputri adalah ketua umum DPP PDIP yang mempunyai mandat untuk memastikan pemerintahan yang benar-benar membumikan Trisakti. Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian itu yang dijalankan, diberikan masukan oleh ibu," kata Hasto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT